Hilang di Pantai, Dua Wisatawan Ditemukan Tewas
Sabtu, 2 Januari 2016 - 15:52 WIB
Sumber :
- VIVAlife/Dyah Ayu Pitaloka
VIVA.co.id - Dua dari tiga wisatawan yang hilang terseret ombak saat berfoto bersama di Pantai Bajul Mati, Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Sabtu 2 Januari 2016.
Dua wisatawan ditemukan dalam keadaan meninggal setelah hilang sejak Jumat 1 Januari 2016 pukul 06.00 WIB.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Malang, AKP Nyoto Gelar mengatakan, kedua tubuh korban ditemukan sekitar 40 kilometer dari lokasi awal mereka terseret ombak Pantai Bajul Mati. Dua jasad korban ditemukan mengapung dan tersangkut bebatuan karang Bajul Mati.
"Sudah ditemukan, lokasinya di tengah laut sebelah barat dari titik awal kejadian," kata AKP Nyoto, Sabtu 2 Januari 2016.
Kedua korban itu diketahui beridentitas laki-laki, dengan nama Toni Wijaya warga Ciptomulyo Kota Malang dan Arifin warga Kepanjen Kabupaten Malang. Kedua korban ditemukan sekitar pukul 10.00 Sabtu pagi 2 Januari 2016.
Baca Juga :
Curiga Ada Bom, Densus Tutup Jalan di Malang
Proses evakuasi diperkirakan berjalan lancar lantaran gelombang laut relatif tenang. Kondisi ini berbeda dengan keadaan gelombang laut pada Jumat 1 Januari 2016.
Baca Juga :
Densus 88 Tangkap Lima Terduga Teroris di Malang
"Proses pencarian kemarin sedikit berat karena gelombang ombak yang cukup tinggi, mencapai 2,5 meter. Hari ini kondisi laut lebih tenang," kata Nyoto.
Untuk mencari tiga korban yang hilang, tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa tim dan disebar ke beberapa titik untuk memudahkan pencarian. Dari titik awal kejadian, mereka disebar hingga 40 kilometer ke arah barat dan 20 kilometer ke arah timur. Â
Dengan ditemukannya dua korban itu, maka kini hanya tinggal satu korban lagi yang masih belum ditemukan. "Kami masih melakukan penyusuran untuk menemukan satu wisatawan lagi," katanya.
Sebelumnya, delapan wisatawan sempat terseret ombak saat asyik berfoto dengan latar ombak di Pantai Bajul Mati pada Jumat 1 Januari 2016. Lima di antaranya kemudian terseret ombak dan dua wisatawan berhasil dievakuasi pada Jumat 1 Januari 2016, yaitu Slamet ditemukan dalam keadaan meninggal dan Sony Agung berhasil diselamatkan oleh SAR setempat.Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dengan ditemukannya dua korban itu, maka kini hanya tinggal satu korban lagi yang masih belum ditemukan. "Kami masih melakukan penyusuran untuk menemukan satu wisatawan lagi," katanya.