Hindari Macet Arus Balik Liburan, Ini Saran Kemenhub
Sabtu, 2 Januari 2016 - 14:46 WIB
Sumber :
- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik pada libur Tahun Baru 2016 ke arah Jakarta akan terjadi pada Minggu, 3 Januari 2016. Hal ini mengacu pada kondisi di sejumlah ruas Tol Cikampek masih terpantau lengang.
Dengan kondisi jalan tol Cikampek yang masih lengang Kemenhub berharap warga Jakarta yang telah selesai berlibur diharapkan bisa kembali ke ibu kota mulai hari ini.
Baca Juga :
Jadwal Buka Tutup Jalur Puncak Hari Minggu Ini
Dengan kondisi jalan tol Cikampek yang masih lengang Kemenhub berharap warga Jakarta yang telah selesai berlibur diharapkan bisa kembali ke ibu kota mulai hari ini.
"Baiknya yang mau kembali ke Jakarta hari ini, karena (tol Cikampek) masih lancar. Jadi terbagi, supaya besok tidak begitu terjadi kepadatan kendaraan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) J.A. Barata kepada
VIVA.co.id
di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2016.
Terkait pengaturan pembukaan pintu tol yang sempat dituding sebagai biang dari kemacetan pada akhir tahun 20015 yang menyebabkan Dirjen Perhubungan Darat mengundutkan diri. Menurut, Barata saat ini Kemenhub terus memantau persiapan tol pada arus balik liburan Tahun Baru 2016.
Kemenhub masih berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol mengenai buka tutup pintu tol. "Soal pengaturan pintu tol, itu yang kita belum tahu. Kita masih sedang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, bagaimana yang baik diambil," ungkapnya.
Meski kondisi tol Cikampek tidak terlalu padat, Barata mengimbau semua warga yang akan kembali ke Jakarta dengan melalui jalur ini untuk tetap menjaga stamina dan memperhatikan rambu jalan. Hal ini untuk memastikan para pengendara dapat menjaga keselamatan dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Baiknya yang mau kembali ke Jakarta hari ini, karena (tol Cikampek) masih lancar. Jadi terbagi, supaya besok tidak begitu terjadi kepadatan kendaraan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) J.A. Barata kepada