Kapolrestabes Surabaya Dicopot, Terkait Kasus Lamborghini?
VIVA.co.id - Membuka tahun 2016, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan perombakan struktural atau mutasi jabatan. Mutasi ini berlaku di beberapa posisi, baik di Mabes Polri maupun jajaran di bawahnya, termasuk di wilayah hukum Polda Jatim.
Menurut data yang diperoleh VIVA.co.id, mutasi jabatan ditetapkan Polri berdasarkan telegram rahasia (TR) bernomor ST/2178/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015. Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.
Dari puluhan nama yang masuk gerbong mutasi pada TR tersebut, terdapat juga nama Wakil Kepala Polda Jatim, Brigadir Jenderal Polisi Eddy Hariyanto, dan Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Yan Fitri Halimansyah.
Brigjen Eddy dimutasi sebagai perwira tinggi (PATI) Polda Jatim karena tak lama lagi akan pensiun. Ada pun penggantinya sebagai Wakil Kepala Polda Jatim ialah Brigadir Jenderal Polisi Gatot Subroto, sebelumnya sebagai Karoprovos Divisi Propam Mabes Polri.
Sedangkan Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Yan Fitri Halimansyah, dipromosikan menjadi Wakil Kepala Polda Kepulauan Riau. Penggantinya ialah Komisaris Besar Polisi Iman Sumantri, sebelumnya Direktur Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Sebelumnya, Yan Fitri berseloroh soal mutasi yang akan mengenainya kapan pun saat ditanya soal ada tidaknya keterkaitan mutasi dadakan Kanit Laka Lantas AKP Adhika Ginanjar dengan penanganan kasus Lamborghini maut.
"Mutasi itu biasa. Bulan depan saya bisa tiba-tiba dimutasi," ujarnya saat memantau pengamanan Natal di Gereja Bhetany, 25 Desember 2015 lalu.
Kini, Yan Fitri membenarkan bahwa dirinya dimutasi menjadi Wakapolda Kepulauan Riau. "Sudah dengar soal mutasi itu. Tapi saya belum menerima TRnya. Karena itu tidak tahu kapan Sertijabnya di Polda," ujar Yan Fitri kepada wartawan, Jumat 1 Januari 2016. (ren)