Malam Tahun Baru, Petugas Kebersihan Purwakarta Jadi Majikan

Gowes Bareng Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • Jay Ajang Bramena, VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Perayaan malam tahun baru dilakukan berbagai kalangan di seantero dunia. Tak terkecuali di Purwakarta, Jawa barat.


Namun ada hal berbeda dan terbilang unik pada perayaan kali ini. Petugas kebersihan di Purwakarta diliburkan dan digantikan oleh Bupati dan para pejabat Purwakarta.


"Seluruh petugas kebersihan sebanyak 400 orang diliburkan dari bersihkan sampah saat nanti pergantian tahun baru," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, Kamis, 31 Desember 2015.
Indahnya Sri Baduga, Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara


Atasi Kemacetan, Purwakarta Tawarkan Bantuan ke Ahok
Selain mendapat libur, para petugas kebersihan juga akan dilayani oleh Bupati dan jajaran pejabat. Menyediakan mereka makan, hingga pemenuhan kebutuhan lainya dilayani layaknya seorang pejabat negara.

Air Mancur di Jawa Barat Ini Terbesar di ASEAN

"Nanti selain diliburkan mereka juga akan dilayani seluruh kebutuhannya. Hingga makan juga kami sediakan. Tugasnya digantikan para kepala dinas, bupati Purwakarta hingga pejabat eselon III dan II. Lalu camat hingga kepala desa," ujar Dedi.


Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta, Ruslan Subanda, mengatakan kebijakan itu dikeluarkan agar para petugas kebersihan atau kerap disebut Pasukan Kuning, agar bisa merayakan pergantian tahun bersama keluarga.


"Soalnya kan mereka ini kasihan jarang libur. Malam lebaran, Natal dan pada agenda-agenda lain, tidak pernah libur. Jadi Pak Bupati perintahkan mereka libur. Tugas kumpulkan sampah digantikan kami-kami ini," ujar Ruslan.


Sampah yang dihasilkan pada malam pergantian tahun ini dipastikan membludak. Biasanya dalam sehari, sampah yang diangkut para Pasukan Puning ini mencapai 150 ton.


"Kalau ada acara seperti malam pergantian tahun, pasti membludak, bisa meningkat hingga 40 persen," ujar Ruslan.


Jay Ajang Bramena/Purwakarta



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya