Ratusan Warga dan PNS Lepas Jenazah Pj Wali Kota Solo
- Facebook/Kota Solo
VIVA.co.id - Pejabat (Pj) Wali Kota Solo, Budi Suharto, meninggal saat melakukan tugas studi banding di Surabaya. Jenazah sempat disemayamkan di Balaikota Solo sebelum dimakamkan di TPU Pracimaloyo, Solo. Upacara pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Jenazah almarhum Budi Suharto disemayamkan di Pendapi Gede Balaikota Surakat pada Rabu, 30 Desember 2015. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada para PNS untuk memberikan penghormatan terakhirnya. Terlihat puluhan karangan bunga ada di Balaikota Solo. Salah satunya adalah karangan bunga‎ dari keluarga Presiden Joko Widodo.
Ganjar Pranowo menyampaikan kondisi kesehatan dari almarhum kurang fit. Ganjar yang melantik Budi Suharto saat menjadi Pj Wali Kota Solo pernah bertanya pada almarhum. Ia bertanya apakah sanggup mengemban jabatan itu, Budi menyatakan kesiapannya. Lantaran jabatan ini merupakan perintah dari negara.
"Saya memberi‎ hormat setinggi-tingginya kepada beliau yang telah bekerja keras dan mengembang amanah untuk bangsa dan negara," kata Ganjar dalam sambutan upacara pelepasan jenazah, Rabu, 30 Desember 2015.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkot Solo, Hery Purwoko mengatakan Budi Suharto meninggal dunia karena serangan jantung saat melaksanakan tugas studi banding di Surabaya.
"Sempat dilarikan ke rumah sakit RS Siloam Surabaya tapi wafat saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," jelas dia.
Selain itu, Hery mengatakan, Pj Wali Kota Solo tersebut juga mempunyai riwayat sakit stroke. Bahkan, saat menjabat sebagai Sekda pernah dirawat di rumah sakit karena terkena serangan stroke.
Budi Suharto, dikatakan Hery, berangkat ke Surabaya untuk studi banding penerapan IT di Pemkot Surabaya pada Selasa lalu, dan rencananya hari ini kembali ke Solo.
"Pak Budi berangkat ke Surabaya bersama sejumlah staf Pemkot Solo," papar dia.
Budi Suharto lahir di Madiun 16 Maret 1964. Almarhum merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Ia meninggalkan istri Tri Marita, dan putrinya. Almarhum meninggal pada Rabu pagi 30 Desember 2015.
Budi Suharto dalam masa kepemimpinan Jokowi saat menjabat Wali Kota mengemban tugas sebagai Sekretaris Daerah. Budi menjabat sebagai Pj Wali Kota semenjak ‎Agustus 2015 mengisi kekosongan posisi Wali Kota. Saat itu masa jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo habis hingga menanti pelantikan Wali Kota terpilih hasil Pilkada 9 Desember lalu.
Menunggu pelantikan Wali Kota terpilih, Pemprov Jawa Tengah sudah menunjuk Budi Yulistiyanto yang saat ini menjabat Plt Sekda Kota Surakarta untuk menjadi Plt Pj Walikota. Budi mengaku sebagai PNS harus siap mengemban jabatan apapun yang ditugaskan.
Keterangan Pemkot Surabaya
Sebelum meninggal, Budi Suharto sempat dirawat di rumah sakit Siloam, Surabaya, Rabu dini hari, 30 Desember 2015. Sayang, meskipun telah mendapatkan perawatan, nyawa Budi tidak diselamatkan, pada pukul 04.30.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh VIVA.co.id, Budi meninggal setelah menghadiri acara dengan Pemkot Surabaya.
Soal penyebab meninggalnya Budi, Kabag Humas Pemkot M. Fikser mengaku tidak mengetahuinya. Alasanya, saat itu dirinya sedang menghadiri kegiatan lainnya.
“Nanti coba saya tanyakan dulu ke Bagian Umum. Tapi memang sepertinya begitu meninggal, jenazah beliau langsung dibawa pulang ke Solo," kata Fikser.