Empat Langkah Jasa Marga Atasi Macet Saat Tahun Baru
- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Pada libur panjang Natal kemarin, kondisi lalu lintas jalan tol mengalami kemacetan yang cukup parah. Kemacetan diprediksi akan kembali terjadi pada libur tahun baru dan saat arus balik pada 2-3 Januari 2015. Kepadatan biasanya akan terjadi di gerbang-gerbang tol utama.
Pada libur tahun baru nanti, diperkirakan jumlah kendaraan masuk jalan tol mencapai 521.722 kendaraan atau meningkat 5 persen saat lalu lintas normal atau hari biasa.
Data yang dihimpun VIVA.co.id dari PT Jasamarga, lonjakan kendaraan diprediksi akan terjadi di gerbang Tol Cikarang Utama, pada arus balik diprediksi sebesar 186.202 kendaraan atau meningkat 26,44 persen dari hari biasa. Sedangkan di gerbang Tol Cimanggis Utama diprediksi saat arus balik akan ada 164.570 kendaraan atau meningkat 3,11 persen saat lalu lintas normal.
Sementara untuk gerbang Tol Karang Tengah diprediksi mengalami penurunan arus balik sebesar 170.950 kendaraan atau mengalami penurunan 10,88 persen dari hari biasa.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Aditya Warman, mengatakan, ada beberapa langkah yang dilakukan PT Jasa Marga untuk mengantisipasi lonjakan Arus balik pada 2-3 Januari 2016 mendatang, seperti melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Kemudian meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol (GT) Cikarang Utama dengan mengoperasikan seluruh gardu atau tujuh gardu pada gerbang Cikarang Utama 2 dan 14 gardu di gerban Cikarang Utama 3, penyediaan tambahan persediaan uang kembalian, dan pengaturan lalu lintas menuju gerbang oleh petugas.
"Ketiga meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol padat dengan cara optimalisasi kapasitas Gerbang Tol Otomatis (GTO) dengan menurunkan petugas di GTO yang akan membantu melakukan tapping di Reader GTO pada saat antrean mulai padat," Ujar Aditya di Kantor Pusat Jasamarga, Rabu 30 Desember 2015.
Keempat menurut Aditya, Jasamarga akan melakukan optimalisasi transaksi di gerbang tol dengan cara memfungsikan GTO sebagai gardu reguler.
"Pada saat antrean sangat padat di antaranya di gerbang tol Plumbon 4 yang terdapat 2 GTO, dan GT Ciperna Utama arah Jakarta yang terdapat 1 GTO akan difungsikan sebagai gardu reguler," katanya.