Kapolda Tak Tahu Ada Lagi Pernikahan Gay di Bali

Foto permikahan sejenis di Bali
Sumber :
  • Facebook/Ben Hitam
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Polisi Sugeng Priyanto, mengaku belum mendengar informasi mengenai pernikahan sejenis yang digelar di Bali. "Saya belum dengar soal itu," katanya dalam jumpa pers di kantornya di Denpasar pada Rabu, 30 Desember 2015.
Tips Mendikbud Agar Anak Tak Terjerat Komunitas Gay

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Hery Wiyanto, pun menyatakan hal serupa. "Saya belum tahu. Kapolda juga belum tahu," katanya. Namun dia mengaku akan memulai penyelidikan kasus itu. "Kita cari dulu lokasinya, kita lihat background (latar) dari foto tersebut," ujarnya.
Polda Bali Segera Periksa WO Pernikahan Sejenis

Sementara ini, Hery menambahkan, penyelidikan melibatkan satuan wilayah. "Informasi ini (di mana lokasi pernikahan) belum tahu. Kita lakukan penyelidikan melibatkan satuan wilayah. Kita akan berdayakan. Setelah tahu tempatnya orang yang terlibat siapa, baru kita lakukan pemanggilan, pemeriksaan.”
Polisi Temukan Lokasi Pernikahan Sejenis di Bali

Sebelumnya, melalui akun media sosial Facebook, seorang pengguna dengan akun Ben Hitam mengunggah tiga foto pernikahan sejenis pasangan gay.

Pada foto itu ia menuliskan "Selamat atas pernikahannya buat kedua temanku di Bali. Sukses selalu, ya.” Foto itu diunggah pada pukul 11.56 WITA, 20 Desember 2015.

Pada foto pertama dua orang laki-laki berdiri sejajar di depan seseorang yang menggunakan pakaian adat Bali. Mengenakan baju serba putih, latar belakang foto itu seperti bebatuan tebing.

Pada foto kedua, pasangan yang baru mengikat janji itu diapit pria yang menggunakan pakaian adat Bali. Samping kanan-kirinya empat orang perempuan cantik jelita.

Pada foto ketiga diunggah menampilkan pasangan itu tengah memasangkan cincin di jari manisnya. Belum diketahui persis apakah foto-foto pernikahan sejenis yang diunggah itu benar-benar terjadi di Bali.

KPAI: LGBT pada Anak Potensi Memutus Rantai Generasi

"Yang kita khawatirkan akan memutus rantai generasi."

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016