Nahas, Balita Hilang Terseret Arus Sungai di Tugu Soeharto
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id - Seorang balita berusia dua tahun bernama Frisa, warga Kalilalang Baru RT 02/RW 07 Semarang mengalami nasib nahas setelah terseret derasnya arus sungai Banjir Kanal Barat di kawasan Tugu Soeharto, Semarang, Selasa 29 Desember 2015.
Korban terseret aliran arus bersama ibunya, Endang (37 tahun) serta kakaknya Bela (10) ketika hendak mencuci pakaian di daerah sungai tersebut.
Peristiwa tragis itu bermula saat korban bersama ibu dan kakaknya hendak mencuci pakaian di sungai sekitar pukul 17.00 WIB. Tanpa disadari tiba-tiba volume sungai meningkat hingga mengakibatkan mereka semua terseret arus.
Beruntung, Endang sang ibu dan anak pertamanya Bela masih berhasil diselamatkan oleh Dadi (50), seorang pencari pasir saat berada di wilayah sungai.
"Saat saya tolong, posisi dua korban sudah berada di bawah jembatan sungai dengan kondisi arus yang cukup deras," kata Dadi.
Sementara balita dua tahun bernama Frisa hingga kini masih dalam pencarian Basarnas dan Tim SAR gabungan Kota Semarang. Komandan Basarnas, Nurman Mujianto menjelaskan, korban Frisa yang diketahui masih balita, terseret arus setelah lepas dari dekapan ibunya ketika keduanya hendak ditolong oleh warga sekitar.
"Korban sempat berteriak minta tolong dalam posisi mendekap kedua anaknya," kata Nurman.
Hingga pukul 20.00 WIB, upaya pencarian terhadap balita tersebut masih terus dilakukan. Tim Basarnas Kantor SAR Semarang, Polsek, Koramil, PMI Semarang, BPBD masih menyisir di sekitar lokasi sungai. Namun, upaya pencarian terkendala kondisi sungai yang gelap gulita dan minimnya penerangan.
"Kita juga terjunkan satu Tim Basarnas dengan peralatan Water Rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban," kata Nurman.