MUI Imbau Perayaan Tahun Baru Tidak Berlebihan
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengimbau agar perayaan pergantian tahun dilakukan dengan sederhana.
Masyarakat diminta sebaiknya merayakan pergantian tahun tidak dengan nuansa hedonisme atau berlebih-lebihan untuk kesenangan semata.
"Menghindarkan sikap berlebihan, hedonisme, tamak, rakus, serta perilaku menyimpang lainnya," kata Ma'ruf dalam acara Tausiyah Akhir Tahun 2015 di kantor MUI Jakarta, Selasa, 29 Desember 2015.
Â
Menyongsong tahun 2016 masyarakat diminta meningkatkan rasa syukur melalui doa dan muhasabah. Refleksi yang dilakukan bisa menyiapkan diri dan optimisme pada tahun yang akan datang.
Ma'ruf juga berharap penyalahgunaan simbol-simbol agama tak lagi terulang, seperti terompet berbahan kertas kitab suci Alquran, hingga kerudung motif perempuan telanjang yang sempat membuat heboh.
Untuk kasus-kasus penyalahgunaan simbol agama, MUI minta penegak hukum lebih proaktif.
 "MUI mengimbau pada penegak hukum dan pihak terkait agar bertindak secara tegas terhadap penyalahgunaan simbol-simbol agama Islam," kata Ma'ruf. (ase)