Ketua KPK Cerita 'Jalan Berliku' Pembangunan Gedung Baru
- ANTARA/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id - Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terletak di Jalan Kuningan Persada, Kav 4, Jakarta, diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo, Selasa 29 Desember 2015.
Turut hadir dalam peresmian ini, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-3 BJ Habibie, dan Wakil Presiden era Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz.
Dalam sambutannya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pembangunan gedung ini menjadi bahan pembelajaran yang sangat berharga bagi KPK dan lembaga lainnya.
Pembelajaran yang ia maksud adalah bagaimana mewujudkan rumah baru sebuah lembaga negara dengan cara-cara yang penuh akuntabilitas, integritas dan tanggung jawab yang tinggi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang mendukung KPK. Hari ini tepat, tepat 12 tahun KPK berdiri semoga bisa kita maknai sebagai pencetus semangat untuk terus bekerja keras, meningkatkan kebersamaan demi terwujudnya Indonesia yang bebas dari korupsi," kata Agus.
Agus menuturkan, berdirinya gedung ini melewati perjalanan yang cukup panjang. Pada 2008 keinginan membangun gedung baru untuk menunjang kinerja, telah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada 2012 masyarakat berduyun-duyun menyampaikan dukungannya untuk bersama-sama membangun gedung ini.
"Bapak ibu, masih ingat perjuangan gedung ini tak mudah. Lalu masyarakat berduyun-duyun, ada koin KPK. Dengan adanya itu DPR kemudian menyetujui anggaran. Lalu saweran itu kita kembalikan untuk kas negara," ujar Agus.