Resmikan Gedung Baru, Jokowi Sebut KPK Harus Diperkuat
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo meresmikan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang lokasinya tidak jauh dari gedung lama. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa pemerintah mendukung penguatan KPK.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan kembali dukungn dan sekaligus harapan saya kepada KPK," kata Jokowi, dalam peresmian gedung baru, Selasa 29 Desember 2015.
Harapan itu, kata Jokowi, sama dengan harapan rakyat, yakni bekerja melakukan pemberantasan korupsi dengan baik. Sehingga, pemerintah bersih tanpa ada masalah korupsi.
"Untuk itu pemerintah berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan dan kapasitas KPK sehingga bisa menjawab harapan masyarakat," kata Jokowi.
Sinergi antar lembaga, menurut Jokowi, juga perlu diperhatikan. Bukan justru melemahkan satu sama lain. "Seperti yang saya tekankan bahwa pemberantasan korupsi kita membutuhkan KPK yang kuat, memerlukan Kepolisian yang kuat, memerlukan Kejaksaan yang kuat," kata Jokowi.
Pertahankan Kepercayaan Publik
Presiden menggarisbawahi dirinya selalu memberi dukungan dan juga harapan pada KPK. "Seperti halnya seluruh rakyat Indonesia, saya menaruh harapan besar pada KPK untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan Indonesia yang bebas korupsi," ujar Presiden.
Presiden mengingatkan bahwa semua berkepentingan untuk melawan korupsi. "Ini kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang besar, kalau kita bebas dari korupsi," kata Presiden.
Selama beberapa tahun ini KPK telah berhasil mendapatkan kepercayaan publik. Hal ini, lanjut Presiden, tentunya harus diberikan apresiasi dan disyukuri bersama.
"Kepercayaan publik yang telah diraih harus terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan terus bekerja secara lebih profesional, lebih intensif dan berkesinambungan, sehingga dapat tetap menjaga kewibawaan lembaga.
KPK harus dijaga sebagai lembaga yang independen yang bebas dari pengaruh kekuatan politik," kata Presiden.
Presiden mengingatkan bahwa independensi KPK harus didorong melalui langkah-langkah hukumnya yang profesional, kredibel, transparan dan akuntabel. Sikap ini pula yang akan menjadi kekuatan tersendiri bagi KPK dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Turut hadir dalam peresmian ini Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-3 BJ Habibie dan Wakil Presiden era Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz.