Sinabung Status Awas, Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km

Ilustrasi erupsi Gunung Sinabung.
Sumber :
  • Antara/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id - Posko Pemantauan Natal 2015 dan Tahun Baru 2015 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Sinabung masuk status awas. Kementerian ESDM meminta masyarakat tidak beraktivitas di area beberapa kilometer dari puncak gunung itu.

Dilansir dari situs Kementerian ESDM, Senin 28 Desember 2015, posko mencatat gunung vulkanik ini masih berpotensi letusan eksplosif. Letusan ini bisa melontarkan material vulkanik, hujan abu lebat, guguran lava, serta awan panas guguran dari kubah lava. Aliran lava ini bisa mencapai jarak luncur 7 km pada sektor selatan-tenggara dan 6 km pada sektor tenggara-timur.

Posko Pemantauan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 pun merekomendasikan masyarakat dan wisatawan tak beraktivitas di area radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung itu.

Masyarakat yang tinggal di jarak 7 km dari sektor selatan-tenggara Gunung Sinabung, yaitu di Pasarpinter Gurukinayan-Simpang Sibintun, Jembatan Lau Benuken Tigapancur, desa Tigapancur-Pejumaan Tigabogor, Desa Pintumbesi, dan Desa Jeraya. Oleh sebab itu, proses evakuasi ke tempat yang lebih aman perlu dilakukan.

Masyarakat yang ada di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur Gunung Sinabung yang berpotensi terkena awan panas Gunung Sinabung, yaitu Kutatengah, dan masyarakat yang tinggal di jarak 4 km di sektor utara-timur laut yang terkena hujan abu lebat, yaitu desa Kutarayat dan Kutagugung.

Sebelumnya, Posko ESDM melaporkan ada enam belas gunung api yang ada dalam posisi waspada atau level II, yaitu Gunung Egon, Gunung Awu, Gunung Rinjani, Gunung Raung, Gunung Sopitan, Gunung Gamalama, Gunung Sangeangapi, Gunung Rokutenda, Gunung Ibu, Gunung Gamkonora, Gunung Papandayan, Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, Gunung Marapi, Gunung Dukono, dan Gunung Kerinci.

Sementara itu, posko ini mencatat ada 4 gunung api dalam status siaga, yaitu Gunung Bromo, Gunung Karangetang, dan Gunung Lokono, dan 1 gunung api dalam status awas, yaitu Gunung Sinabung.

Kapolri: Kericuhan di Karo Akibat Dialog Belum Matang