Pasukan Perdamaian Garuda Pulang, Panglima TNI Bangga
- Puspen TNI
VIVA.co.id - Kontingen Garuda 2014-2015 yang terdiri dari 1.169 prajurit kembali ke Tanah Air. Hari ini prajurit yang terdiri dari delapan satuan tugas (satgas) Garuda Unifil Misi Perdamaian PBB tersebut diterima melalui upacara yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksdya TNI Didit Herdiawan di Cilangkap, Jakarta Timur. Kontingen Garuda selama setahun terakhir mengemban misi perdamaian di Libanon.
"Misi Unifil telah banyak mendapat pengalaman yang diperoleh, dimana pengalaman tersebut menjadi begitu berharga dan sekaligus membawa nama baik TNI, serta membanggakan bagi seluruh Bangsa Indonesia.
Kebangggan itu akan semakin sempurna, ketika para Prajurit sekalian kembali ke kesatuan masing-masing dapat mengaplikasikan pengalaman tersebut," demikian arahan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang dibacakan kasum TNI di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 28 Desember 2015.
Delapan Satgas Kontingen Garuda Unifil terdiri dari Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-I/Unifil, Satgas Military Police Unit (MPU) Konga XXV-E/Unifil, Satgas Force Protection Company (FPC) Konga XXVI-G2/Unifil, Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Konga XXVI-G1/Unifil, Satgas CIMIC TNI Konga XXXI-E/Unifil, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU) Konga XXX-E/Unifil, Satgas Level 2 Hospital Konga XXIX-F/Unifil dan Milstaf Sector East Unifil.
Â
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui amanat tersebut juga menyinggung pentingnya TNI yang profesional dan bisa diwujudkan dengan evaluasi di berbagai bidang capaian. Evaluasi akan bisa menemukan kendala sekaligus perbaikan dalam program yang dijalankan korps tersebut.
 “Misi Unifil telah banyak mendapat pengalaman yang diperoleh, di mana pengalaman tersebut menjadi begitu berharga dan sekaligus membawa nama baik TNI serta membanggakan bagi seluruh bangsa Indonesia," kata dia.
Pasukan perdamaian Garuda 2014-2015 mengakhiri misi perdamaian di Libanon selama satu tahun dengan dilakukannya upacara pelepasan yaitu Transfer of Authority (ToA) dan defile di lapangan Soekarno-Sudirman camp United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) pada Kamis 17 Desember 2015. Mereka dilepas Inspektur Upacara, Unifil Force Commander Major General Luciano Portolano. Acara tersebut dihadiri pula oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Libanon, Achmad Chozin Chumaidy. (ren)