Jokowi Harap Motaain Jadi Contoh Wilayah Terdepan
Senin, 28 Desember 2015 - 12:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Moh. Nadlir
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo hari ini meninjau Motaain, salah satu wilayah perbatasan Indonesia yang akan menjadi lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu. Motaain yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berbatasan dengan Timor Leste dan diharapkan presiden menjadi salah satu contoh PLBN percontohan pada masa yang akan datang.
"Ini akan menjadi contoh bahwa yang namanya muka terdepan itu diperlukan. Baik sebagai kebanggaan bangsa Indonesia, maupun dari sisi ekonomi sebagai titik pertumbuhan ekonomi untuk mendorong Indonesia ekspor ke negara lain," kata Presiden Joko Widodo di Motaain, NTT sebagaimana dirilis Tim Komunikasi Presiden, Senin 28 Desember 2015.
Pembangunan Motaain sebagai PLBN akan diresmikan pada bulan Oktober tahun 2016. Pos ini adalah salah satu dari tujuh PLBN lainnya di berbagai daerah yaitu Entikong, Nanga Badau, Aruk, Wini, Skouw dan Motamasin. PLBN Motaain yang berada di kabupaten Belu ini diharapkan berkontribusi lebih besar terhadap warga setempat, khususnya dalam hal ekonomi.
"Sekaligus kita ingin agar arus barang dari Indonesia ke Timor Leste semakin banyak," imbuh presiden.
Kunjungan ke PLBN Motaain merupakan salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTT yang dimulai sejak kemarin, Minggu 27 Desember 2015. Selain pembangunan PLBN, dibangun pula jalan yang sebelumnya memiliki lebar 4,5 meter menjadi 7 meter.
Jokowi meminta PLBN memberikan pelayanan yang tak hanya baik, namun juga cepat. Di wilayah tersebut kini terdapat hingga 984 kepala keluarga.
"Pelayanan arus orang dan arus barang menjadi lebih cepat," kata Jokowi. (one)
"Sekaligus kita ingin agar arus barang dari Indonesia ke Timor Leste semakin banyak," imbuh presiden.
Kunjungan ke PLBN Motaain merupakan salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTT yang dimulai sejak kemarin, Minggu 27 Desember 2015. Selain pembangunan PLBN, dibangun pula jalan yang sebelumnya memiliki lebar 4,5 meter menjadi 7 meter.
Jokowi meminta PLBN memberikan pelayanan yang tak hanya baik, namun juga cepat. Di wilayah tersebut kini terdapat hingga 984 kepala keluarga.
"Pelayanan arus orang dan arus barang menjadi lebih cepat," kata Jokowi. (one)
Baca Juga :
Indonesia-Malaysia Duduk Bersama Bahas Batas Wilayah
Pertemuan ini adalah yang ke-9 untuk membahas lima OBP di Kalimantan.
VIVA.co.id
2 Agustus 2016
Baca Juga :