Jokowi Resmikan 'Groundbreaking' Bendungan Rotiklot
- walikota-tangerang.blogspot.com
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan groundbreaking bendungan Rotiklot di Desa Fetuketti, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bendungan ini ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2018 dan merupakan salah satu dari 7 bendungan yang rencananya akan dibangun di provinsi itu.
Presiden mengatakan, bendungan tersebut adalah kebutuhan yang mendesak di daerah yang setiap tahun rawan kekeringan itu. Bendungan dan waduk merupakan salah satu kunci produksi pertanian dan pembangkit tenaga listrik.
"Lumbung-lumbung pangan kuncinya hanya satu ada air. Air itu akan ada jika ada bendungan dan waduk," kata Presiden Jokowi di Fetuketti, NTT sebagaimana dirilis Tim Komunikasi Presiden, Senin, 28 Desember 2015.
NTT sejak lama menjadi daerah yang memiliki masalah ketersediaan air. Untuk itu, bendungan Rotiklot adalah bendungan kedua yang dibangun di NTT setelah bendungan Raknamo.
Bendungan ini memiliki daya tampung air 2,9 juta meter kubik. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebelumnya berjanji akan menyelesaikan pembangunan bendungan Rotiklot selama tiga tahun atau pada tahun 2018. Bendungan tersebut diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan irigasi 139 hektar dan 500 hektar lahan palawija.
"Karena di NTT, listriknya masih sangat kurang, sangat jauh dari cukup," kata Presiden menambahkan.
Setelah memberikan sambutan, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagi-bagikan sembako. Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Badrodin Haiti dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Dalam lima tahun ke depan, pemerintah merencakan pembangunan 65 bendungan di Indonesia untuk mendukung perwujudan kedaulatan pangan. Saat ini tengah diselesaikan pembangunan 16 bendungan.
(mus)