Jadi Target Teroris, Ini Reaksi Kapolri
Jumat, 25 Desember 2015 - 06:35 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri beberapa waktu terakhir ini gencar melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris di beberapa wilayah. Penangkapan itu ditengarai terkait dengan rencana aksi teror jelang Natal dan Tahun Baru 2016.
Bahkan, dari hasil penangkapan salah satu terduga teroris, terungkap sejumlah target aksi teror. Di antara target terduga teroris untuk melakukan aksi teror adalah sejumlah pejabat tinggi Polri, salah satunya Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, saat dikonfirmasi terkait namanya yang disebut sebagai salah satu target rencana aksi teror di Tanah Air, mengaku tidak terlalu terkejut. Sebab, kata dia, teroris bisa menyasar siapapun, tergantung pesan yang disampaikan dan peluang yang dimiliki.
"Jadi sasarannya bisa siapa saja. Pejabat tinggi Polri, Densus, Kapolda, bisa saja, tergantung. Ini tidak bisa dijadikan ukuran 100 persen. Bisa saja pengalihan, sasaran sebenarnya tempat lain," kata Badrodin dalam wawancara bersama tvOne, Kamis malam, 24 Desember 2015.
Menurut Badrodin, nama-nama target yang ditentukan pada aksi terorisme bisa jadi itu target yang sebenarnya, namun bisa juga sebagai suatu siasat untuk mengelabui aparat. Oleh sebab itu, kata Kapolri, setiap kemungkinan harus diantisipasi.
"Karena itu, kepada jajaran Polri saya sampaikan, pejabat Polri waspadai kejadian ini. Sampaikan petugas Polri harus waspada," ujar Badrodin. (ase)
Baca Juga :
Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia
Baca Juga :
Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza
"Jadi sasarannya bisa siapa saja. Pejabat tinggi Polri, Densus, Kapolda, bisa saja, tergantung. Ini tidak bisa dijadikan ukuran 100 persen. Bisa saja pengalihan, sasaran sebenarnya tempat lain," kata Badrodin dalam wawancara bersama tvOne, Kamis malam, 24 Desember 2015.
Menurut Badrodin, nama-nama target yang ditentukan pada aksi terorisme bisa jadi itu target yang sebenarnya, namun bisa juga sebagai suatu siasat untuk mengelabui aparat. Oleh sebab itu, kata Kapolri, setiap kemungkinan harus diantisipasi.
"Karena itu, kepada jajaran Polri saya sampaikan, pejabat Polri waspadai kejadian ini. Sampaikan petugas Polri harus waspada," ujar Badrodin. (ase)
Baca Juga :
8 Anggota NII Ditangkap, Ken Setiawan: Ancaman NII Tak Pernah Hilang
Densus 88 menangkap delapan terduga teroris yang merupakan anggota NII di empat provinsi pada Selasa, 19 November 2024.
VIVA.co.id
29 November 2024
Baca Juga :