76 Ribu Lebih Kendaraan Melintas di Tol Cikampek
Kamis, 24 Desember 2015 - 15:40 WIB
Sumber :
- ANTARA/M.Ali Khumaini
VIVA.co.id
- Kemacetan parah masih terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis sore, 24 Desember 2015. Puluhan ribu kendaraan yang melintas kebanyakan menuju kawasan Bandung dan sekitarnya.
Humas Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan data kendaraan yang melintas hingga saat ini terhitung dari pukul 06.00,wib sampai pukul 13.30 WIB mencapai 76.000 kendaraan.
"Jumlah ini meningkat 11 persen dari jumlah kendaraan yang melintas hari kemarin," ujar Iwan.
Humas Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan data kendaraan yang melintas hingga saat ini terhitung dari pukul 06.00,wib sampai pukul 13.30 WIB mencapai 76.000 kendaraan.
"Jumlah ini meningkat 11 persen dari jumlah kendaraan yang melintas hari kemarin," ujar Iwan.
Dari jumlah kendaraan yang melintas itu, kata Iwan, arus lalu lintas yang menuju Cikampek dari arah Jakarta (Cawang) sangat padat. "Kepadatan imbas banyak kendaraan yang berhenti di tiga
rest
area yang ada di dalam tol," kata Iwan.
Untuk mengatasi kemacetan itu, pihak Jasa Marga sejak pagi tadi terus berusaha mengurai kepadatan dengan menerapkan opsi buka tutup untuk tiga rest area diantaranya, KM 19, KM 33 dan KM 39.
"Lalu lintas terhambat juga akibat banyak kendaraan yang berhenti di tiga
rest
area
itu. Guna mengurai kemacetan kami lakukan buka tutup," ujar Iwan.
Menurut Iwan, jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek untuk saat ini lebih tinggi dari hari kemarin. Berdasarkan catatan Jasa Marga, sesuai jam operasional selama 24 jam, atau sampai pukul 06.00 WIB, pagi tadi berjumlah 107.359 kendaraan.
Adapun untuk arah sebaliknya, kata Iwan, kondisi lalu lintas lebih lengang dan lancar. "Tetap waspada dan berhati-hati. Utamakan keselamatan berkendara," katanya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari jumlah kendaraan yang melintas itu, kata Iwan, arus lalu lintas yang menuju Cikampek dari arah Jakarta (Cawang) sangat padat. "Kepadatan imbas banyak kendaraan yang berhenti di tiga