2.000 Prajurit TNI Disiagakan untuk Natal di Aceh Singkil
Rabu, 23 Desember 2015 - 19:21 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Moonstar Simanjuntak
VIVA.co.id
- Sebanyak 2.000 prajurit TNI akan disiagakan untuk pengamanan hari raya Natal di . Pengamanan ini berkaitan dengan pecahnya bentrok warga di wilayah ini pada pertengahan Oktober silam.
"Jadi, kami bersama Polri siaga mengantisipasi jangan sampai kejadian di terulang kembali," ujar Komandan Korem 012 Teuku Umar Kolonel Arh Ruruh A Setyawibawa, Rabu 23 Desember 2015.
Persiapan tersebut, kata dia, sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan keamanan di tengah masyarakat Indonesia dan Aceh khususnya. Karena menurut Ruruh, masyarakat hidup berdampingan yang terkadang berbeda pandangan maupun kepercayaan agama.
"Jadi, kami bersama Polri siaga mengantisipasi jangan sampai kejadian di terulang kembali," ujar Komandan Korem 012 Teuku Umar Kolonel Arh Ruruh A Setyawibawa, Rabu 23 Desember 2015.
Persiapan tersebut, kata dia, sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan keamanan di tengah masyarakat Indonesia dan Aceh khususnya. Karena menurut Ruruh, masyarakat hidup berdampingan yang terkadang berbeda pandangan maupun kepercayaan agama.
"Intinya satu, kita jaga kedamaian. Kita juga menghargai bagi mereka yang merayakan Natal, karena mereka juga merupakan warga kita," katanya.
Waspada Terorisme
Di Jawa Tengah, kepolisian setempat memfokuskan pada wilayah yang dianggap menjadi sarang .
Ketiga tempat itu yakni Solo Raya, Pekalongan, dan Pemalang. "Solo Raya jadi fokus karena adanya dugaan pengikut serta jemaah dari Abu Bakar Ba'asyir. Meskipun dia ada di tahanan Cilacap," kata Wakil Kepala Polda Jateng Brigjen Pol Musyafak
Selain itu, pengamanan antisipasi teror itu menyusul ditangkapnya pelaku yang diduga di Sukoharjo oleh Tim Densus 88 pekan lalu.
"Di situ masih ada basis-basis radikalisme. Pengamanan lain di Pekalongan dan Pemalang. Sebab, ada sejarah ," ujarnya.
Selama pengamanan Natal di Jateng, Polda Jateng mengerahkan 8.685 personel. Selain itu, sebanyak 1.913 personel TNI-AD juga disiagakan. Tercatat saat ini ada 2.884 gereja di Jateng yang jadi fokus pengamanan. Perinciannya, 2.398 Gereja Kristen Protestan dan 446 Gereja Katolik.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Intinya satu, kita jaga kedamaian. Kita juga menghargai bagi mereka yang merayakan Natal, karena mereka juga merupakan warga kita," katanya.