Ucapan Salam Natal, Ini Himbauan MUI

Din Syamsuddin.
Sumber :
  • Irwandi
VIVA.co.id
- Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsudin, mengatakan bahwa umat Islam boleh mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani yang dua hari lagi merayakan perayaan Natal.


"Silakan saja jika memang ada keperluannya," ucap Din yang ditemui di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Desember 2015.


Din mengatakan, siapapun boleh memberikan ucapan selamat Hari Raya Natal. Asal, tidak melibatkan keyakinan, maka hal tersebut diperbolehkan.
DPR Setuju MUI Hidupkan Lagi Tim Penanggulangan Terorisme


Libur Natal & Tahun Baru, Penumpang KAI Naik 2,77 Persen
"Itu sifatnya bersimpati saja sebagai sesama manusia," ujar dia.

Tak Ada Angkutan Massal Gratis Dinilai Picu Macet Tahun Baru

Meski demikian, mantan Ketua PP Muhammadiyah itu menegaskan bahwa umat Islam tidak diperbolehkan mengikuti perayaannya dan menggunakan simbol-simbol keagamaan tertentu. "Mengenakan atribut keagamaan atau simbol-simbol keagamaan itu sangat tidak diperbolehkan," tegasnya.


Din menyayangkan ada sebagian orang yang menyatakan ucapan dan mengenakan atribut kebesaran hari raya keagamaan itu sebagai sebuah teloransi beragama. Pasalnya, toleransi adalah pengakuan kalau bangsa Indonesia itu majemuk, dan kesediaan hidup bersama sebagai saudara sebangsa.


"Saya tidak setuju jika untuk sekedar toleransi, lantas mau mengenakan atribut keagamaan," terang Din.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya