Sehari Jelang Misa Natal, Tim Gegana Polda DIY Sisir Gereja
Rabu, 23 Desember 2015 - 15:49 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Satu hari menjelang misa perayaan malam Natal, Tim Gegana, Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi di sejumlah gereja.
Seperti di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Tim Gegana membawa perlengkapan mulai melakukan sterilisasi gereja yang akan digunakan untuk misa perayaan malam Natal, Kamis 24 Desember 2015.
Setiap petugas secara detail dengan metal detektor memeriksa altar tempat misa, mimbar, hiasan Natal, alat-alat musik tradisional, saklar dan lampu, meja dan kursi, sound system, kapel, candi tempat ziarah, tempat sampah, pot-pot bunga hingga lampu-lampu yang ada di gereja tersebut.
Dari hasil sterilisasi tidak ditemukan ada benda-benda yang mencurigakan di gereja HKTY Ganjuran.
Kabag Operasi Polres Bantul, Kompol Ahmad Lutfi mengatakan, sterilisasi gereja akan dilakukan di lima gereja terbesar atau yang memiliki umat Nasrani terbanyak di Kabupaten Bantul.
"Salah satu gereja yang dilakukan sterilisasi adalah gereja HKTY Ganjuran ini," kata dia.
Selama misa perayaan Natal, sejumlah petugas kepolisian berseragam maupun berpakaian sipil akan melakukan pemantauan dan pengamanan pelaksanaan misa perayaan Natal.
"Kami juga dibantu petugas keamanan dan juga organisasi kemasyarakatan," ungkapnya.
Baca Juga :
Lagi, Calon Penumpang Pesawat Ngaku Bawa Bom
Dari hasil sterilisasi tidak ditemukan ada benda-benda yang mencurigakan di gereja HKTY Ganjuran.
Kabag Operasi Polres Bantul, Kompol Ahmad Lutfi mengatakan, sterilisasi gereja akan dilakukan di lima gereja terbesar atau yang memiliki umat Nasrani terbanyak di Kabupaten Bantul.
"Salah satu gereja yang dilakukan sterilisasi adalah gereja HKTY Ganjuran ini," kata dia.
Selama misa perayaan Natal, sejumlah petugas kepolisian berseragam maupun berpakaian sipil akan melakukan pemantauan dan pengamanan pelaksanaan misa perayaan Natal.
"Kami juga dibantu petugas keamanan dan juga organisasi kemasyarakatan," ungkapnya.
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :