Kapolri Ingatkan Gangguan Keamanan Sepanjang 2015
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
Dalam sambutannya, Badrodin mengingatkan sepanjang 2015 terjadi beberapa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang cukup menonjol, baik di dalam dan luar negeri.
"Di luar negeri ada penembakan warga sipil di Paris, bom bunuh diri di Kuil Erawan Bangkok, aktivitas ISIS tebar ancaman yang berdampak pada keamanan," kata Badrodin dalam sambutannya. Rabu 23 Desember 2015.
Kondisi tersebut, kata Badrodin, harus menjadi perhatian dan jangan sampai terjadi di Indonesia yang bisa merusak stabilitas dalam negeri.
"Sepanjang 2015, gangguan keamanan dan ketertiban juga terjadi di dalam negeri, seperti konflik sosial intoleransi yang terjadi di Aceh dan Papua, bom Mall Alam Sutera, aksi kelompok teroris, serta kasus kecelakaan lalu lintas yang menonjol seperti di tol Cipali, tabrakan kereta api dan Metromini di Tambora Jakarta Barat," ucapnya.
Selain itu, Badrodin menambahkan, Kepolisian RI terus memonitor situasi kamtibmas yang belum stabil di beberapa daerah, seiring masih tinggi suhu politik setelah pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.
"Hal ini terindikasi terjadinya aksi anarki sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap hasil pilkada seperti di Kalimantan Utara, Gowa di Sulawesi Selatan, Manggarai Barat di NTT," katanya.
Dari data kepolisian, Badrodin menyampaikan, hingga hari ini ada 129 pasangan calon (paslon) yang mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Tentu saja menjadi perhatian sendiri untuk dikelola agar persidangan aman dan lancar," ucapnya.