Kapolri Ungkap 9 Organisasi Diduga Teroris di Indonesia

Komisi III Sambangi Rumah Badrodin Haiti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
Indonesia menjadi salah satu wilayah rawan yang bisa dijadikan sasaran gerakan terorisme. Dalam konteks tersebut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan setidaknya ada sembilan kelompok organisasi yang diduga terlibat dalam jaringan teroris di negara ini.


"Banyak, Mujahid Indonesia Timur, Laskar Jihad, ada Jamaah Ansorut Tauhid (JAT), Daulah Islamiyah Nusantara. Banyak, kalau enggak salah ada sembilan," kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 23 Desember 2015.


Tapi, ia tak merinci nama lengkap kelompok organisasi radikal yang diduga terlibat tindakan terorisme di Indonesia tersebut.
Usai Bom Sarinah, Kapolri Jamin Perekonomian Aman


Bom Sarinah: Polisi, BIN dan TNI Bahu Membahu Cegah Teror
"Situasi sekarang kelompok kan sudah banyak kita identifikasi, kelompok besar ada sembilan sekarang," katanya dia lagi.

Datangi RS Polri, Kapolri Langsung ke Ruang Post Mortem

Dari sembilan kelompok organisasi yang diduga teroris itu, Badrodin mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan mereka saling berkomunikasi antara satu sama yang lainnya, termasuk dengan Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).


"Jaringan itu meluas karena memang ideologinya hampir sama," ujarnya.


Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan akan bekerjasama dengan institusi terkait lainnya dalam menghadapi ancaman teroris di Tanah Air. Kekuatan intelijen TNI bahu membahu dengan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN).


"Saya memberikan informasi, tapi di sini
leader
-nya Polri," kata Gatot. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya