Mensos Minta Wajah Para Pelaku Perdagangan Orang Dipajang
Selasa, 22 Desember 2015 - 23:45 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta agar pelaku perdagangan orang (human Trafficking) diberi sanksi lebih berat. Khofifah meyakini dengan sanksi berat akan memberikan efek jera dan mengurangi praktik tersebut.
"Tidak harus hukuman mati. Di banyak negara sudah banyak yang memberi social punishment (sanksi sosial)," kata Khofifah di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
"Tidak harus hukuman mati. Di banyak negara sudah banyak yang memberi social punishment (sanksi sosial)," kata Khofifah di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Salah satunya, kata Khofifah, sebagaimana yang dilakukan di negara lain adalah dengan memajang foto para pelaku di tempat publik.
"Kebayang
nggak
sih kalau fotonya ditempel di
public sphere
, di SPBU, di mal, di sekolah-sekolah. Hati-hati loh, dia ini
trafficker
, dia ini misalnya predator dan juga apa," kata Khofifah.
"Saya rasa
social punishment
lebih efektif," Khofifah menambahkan.
Menurut Khofifah, pemberlakuan sanksi sosial masih bisa dilakukan dengan memberi ruang di dalam undang-undang. Sehingga, tidak cuma dalam bentuk denda dan penjara, namun juga bisa ditambahkan dengan sanksi lain.
"Kan ada UU TPPO, ada hukuman denda dan penjara. Jadi ditambah
social punishment aja
. Itu pemberatannya," ujar Khofifah. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satunya, kata Khofifah, sebagaimana yang dilakukan di negara lain adalah dengan memajang foto para pelaku di tempat publik.