Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan Semarang Gagal Melaut

Ngabuburit di Sejumlah Daerah Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Ratusan nelayan tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah, berhenti melaut sejak cuaca buruk melanda daerah itu sejak awal Desember 2015.


"Gelombangnya sampai 2,5 meter di laut lepas sejak seminggu terakhir. Ini membahayakan kapal kami," ujar Suripan, ketua Kelompok Satu KUD Usaha Mina Tambaklorok Semarang, Selasa 22 Desember 2015.


Karena itu, sementara ini sejumlah nelayan mulai beralih profesi untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
187 ABK Kapal Brebes Ditangkap di Perairan Sumsel


Pebisnis Asing Boleh Buka Usaha Cold Storage, Ini Syaratnya
Menurut Suripan, di musim penghujan saat ini, nelayan juga kesulitan untuk berburu sejumlah spesies ikan, seperti udang dan branjang. "Apalagi, kami pakai perahu kecil. Pakai perahu besar bisa berangkat. Tapi, pendapatannya menurun," katanya.

TNI AL Selamatkan Lima ABK Kapal Karam di Pulau Seribu

Ia memperkirakan, jumlah nelayan yang berhenti melaut dipastikan akan terus bertambah seiring memburuknya cuaca. Terlebih, beberapa kasus kapal tenggelam dan nelayan yang hilang di beberapa titik laut Jawa terus terjadi.


"Prediksi kami sampai beberapa minggu ke depan. Ya,
gimana
lagi, kami hanya bisa pasrah," ujar Suripan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya