Wapres: Kini Bela Negara Tak Butuh Senjata
Sabtu, 19 Desember 2015 - 11:04 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Meski sempat diguyur hujan, peringatan Upacara HUT Bela Negara ke-67 yang digelar di silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu 19 Desember 2015, tetap berlangsung lancar.
Upacara yang diikuti ribuan peserta dari berbagai eleman masyarakat tersebut, turut dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang juga ditunjuk sebagai inspektur upacara, dan Dede Yusuf sebagai komandan upacara.
Baca Juga :
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Upacara yang diikuti ribuan peserta dari berbagai eleman masyarakat tersebut, turut dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang juga ditunjuk sebagai inspektur upacara, dan Dede Yusuf sebagai komandan upacara.
Dalam sambutannya, Wapres menyatakan, Indonesia harus menjadi bangsa yang berdaulat dan memiliki masyarakat yang semangat kepada Negara.
“Semangat itu berasal dari seluruh rakyat, mulai dari prajurit TNI, petani, nelayan, santri, dan juga yang lainnya,” ucap pria yang akrap disapa JK tersebut.
Wapres juga menyatakan, untuk melakukan bela negara, bangsa Indonesia telah memiliki sejarah, di mana dalam pelaksanaanya tidak harus menggunakan senjata, tetapi dapat dilakukan setiap warga dengan cara membela negara melalui upaya politik maupun diplomasi.
Selain itu, ia pun meminta kepada masyarakat Indonesia agar membangun kebersamaan persatuan dan kesatuan untuk menghadapi semua tantangan.
Upacara kali ini juga turut mengibarkan bendera Merah Putih raksasa yang memiliki ukuran 1.500 meter persegi dengan ukuran panjang 47,43 meter dan lebar 31,62 meter yang dibentangkan di tiang tugu Monas.
Sementara itu, acara ini juga dihadiri para pejabat di pemerintahan, mulai dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, dan beberapa menteri. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam sambutannya, Wapres menyatakan, Indonesia harus menjadi bangsa yang berdaulat dan memiliki masyarakat yang semangat kepada Negara.