Pimpinan KPK Baru Harus Buktikan Keraguan Masyarakat

Uji Makalah Capim KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyangkan ada kalangan yang menganggap lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pilihan DPR tidak pas dan hasil dari 'perundingan' para politikus di DPR.

"Kalo dikaitkan dengan pembidangan dari Panitia Seleksi (Pansel) maka lima pimpinan KPK terpilih mewakili unsur penindakan. Basyaria dan Alexander," kata Arsul saat di hubungi, Jumat, 18 Desember 2015.

Ia menambahkan dua orang lainya memenuhi unsur pencegahan, koordinasi dan supervisi. Keduanya adalah Laode Mohammad Syarief dan Saut Situmorang. Sedangkan satu orang sudah sesuai unsur manajemen organisasi, yaitu Agus Raharjo.

"Nah, jadi kesan bahwa DPR hanya memilih orang yang hanya fokus pada bidang pencegahan, maka saya kira penilaian itu kurang tepat," ujar Arsul.
Pimpinan KPK Diajari Cara Hadapi Wartawan

Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, tugas DPR sudah selesai dengan memilih lima nama dari 10 nama yang diajukan Presiden sebagai calon pimpinan KPK. Selanjutnya tinggal pimpinan KPK terpilih membuktikan kinerjanya.
PDIP: Pemimpin Baru KPK Sudah Selesai Urusan Pribadinya

"Lima pimpinan KPK ini harus menjawab keraguan masyarakat. Mereka perlu membuktikan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pimpinan KPK jilid III yang digantikan," katanya.
Basaria Panjaitan, Polwan Pertama Pimpin KPK
Gedung KPK.

Tolak Revisi UU KPK, Gerindra Nyatakan Bukan Cari Muka

Seandainya sebagai partai penguasa sekali pun, bakal tolak revisi itu

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2016