Giliran Para Komika Stand Up Comedy Kocok Perut Jokowi

Para Stand Up Comedy di Istana Negara
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Saat situasi politik di Dewan Perwakilan Rakyat masih tegang dan tidak karuan pasca mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, Presiden Joko Widodo memilih bercengkrama dengan para komedian.


Jokowi mengundang puluhan pelawak tunggal atau
Stand Up Comedy
makan siang di Istana Negara, Kamis siang, 17 Desember 2015.


Ini kedua kalinya, Jokowi mengundang komedian. Setelah Rabu kemarin, 16 Desember 2015, mengundang para pelawak seperti, Andre, Sule, Parto, Azis Gagap, Nunung, Dorce, Akbar, dan banyak lagi.


Kali ini, para komika datang ke Istana Negara, seperti Indro Warkop, Mongol Stress, Raditya Dika, Ge pamungkas, David Nurbianto, Yudha keling, Rahmet, Heri Horeh, Andi Wijaya, Randika Jamil, dan Bene. Beberapa lainnya tidak hadir karena ada pekerjaan.


Komik senior, Indro Warkop memulai percakapan setelah pertemuan dipandu Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, mempersilakannya.


Indro sempat menjelaskan, apa itu
Stand Up Comedy
ke Jokowi, yang selalu tersenyum di tengah-tengah para komika ini.


Beberapa saat kemudian, Indro mengatakan dirinya biasa mewakili RT atau RW saat melakukan pertemuan. Namun kali ini, di Istana, dia bingung mewakili siapa.


"Karena (ketua DPR) telah mengundurkan diri, kosong, saya mewakili dewan perwakilan
Stand Up
saja," kata Indro, disambut tawa.


Namun, aksi Indro ini mendapat sindiran dari Teten. "Ayo yang lain. Yang ini
enggak
lucu," ujar Teten disambut tawa riuh, termasuk Jokowi.


Kematian Janggal Siyono, Jokowi Harus Tegur Kapolri
"Kalau kompetisi, tereliminasi nih," celetuk Raditya Dika, yang duduk di sebelah Indro.
Program Satu Juta Rumah Murah Mandek, Ini Alasan Pemerintah

Namun, karena sudah siang, Jokowi mengajak untuk menyantap makanan terlebih dahulu. Pertemuan lalu dilanjutkan secara tertutup. (ase)
Pemerintah Pusat Setop Inisiatif Bangun Pembangkit Surya

Pekan Masyarakat Adat Nusantara

Merayakan Pekan Masyarakat Adat Selama Tiga Hari di Jakarta

Temanya Pendidikan, Kebudayaan, dan Spiritualitas Masyarakat Adat.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016