Diterjang Banjir Bandang, Pasaman Sumbar Rugi Rp2,4 Miliar

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad arif Pribadi

VIVA.co.id - Banjir bandang menerjang Kabupaten Pasaman Sumatera Barat, Rabu, 16 Desember 2015. Puluhan rumah penduduk pun tertimbun lumpur.

Hingga Kamis, 17 Desember 2015, upaya pembersihan dan proses evakuasi terhadap korban banjir masih terus dilakukan.

Lima Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera Barat

"Kerugian mencapai Rp2,4 miliar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat R Pagar Negara.

Saat ini, sejumlah korban banjir telah dievakuasi di sejumlah titik lokasi pengungsian. Sejumlah bantuan seperti makanan cepat saji dan  tambahan gizi bagi anak-anak sudah didatangkan dari Padang Panjang.

Selain itu aliran listrik ke Kampung Paraman Dareh Nagari Aia Mangih masih belum dialiri. Sebab sejumlah tiang listrik yang tumbang akibat banjir masih diperbaiki oleh Perusahaan Listrik Negara.

Data sementara yang diterima BPBD Sumbar, dari tujuh rumah yang tertimbun material banjir terparah, baru tiga unit rumah yang selesai dibersihkan.

"Masih ada 47 rumah lagi yang harus dibantu membersihkannya," kata Pagar. Sedangkan untuk korban jiwa, Pagar menyatakan tidak ditemukan korban jiwa dalam bencana ini.

Novi Yenti/Sumatera Barat

Longsor di Sumatera Barat, Enam Orang Tertimbun

Satu Balita Hilang Akibat Banjir Bandang di Solok Selatan

Lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang itu.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2016