Kepala Polisi Surabaya Jadi Korban Kejahatan Siber

Sumber :
  • REUTERS/ Kacper Pempel
VIVA.co.id - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Komisaris Besar Polisi Yan Fitri Halimansyah, menjadi korban kejahatan siber atau dunia maya. Aplikasi percakapan BlackBerry Messenger (BBM) miliknya diretas (hack).

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal dari Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Takdir Matanette, PIN BBM pimpinannya itu diretas setelah menerima sebuah tautan.

Saat itu, ada seseorang yang mengirimkan tautan melalui sebuah broadcast message (pesan yang dikirimkan kepada banyak orang dalam waktu bersamaan). "Pak Kapolrestabes kemudian membuka tautan tersebut, dan mengikuti sejumlah petunjuk di tautan itu, dan akhirnya kena," kata Matanette, Rabu malam, 16 Desember 2015.

Matanette mengungkapkan, BBM itu telah diretas sejak pukul 10.00 WIB. Sebab, pada jam itulah Yan membuka tautan itu.

Cara 25 WNA Tipu Korban, Pura-pura Jadi Pejabat di China
Namun, Yan baru mengetahui bahwa BBM miliknya telah diretas pada pukul 21.00 WIB. Karena itu, Yan kemudian memberitahukan kepada seluruh jajaran dan koleganya bahwa BBM miliknya telah diretas. Dia meminta semua berhati-hati jika menerima pesan dari aplikasi BBM miliknya.

Kaspersky: Hacker Sejati Meretas Hanya untuk Kesenangan Diri
Untungnya, Matanette segera mengerahkan tim ahli cyber crime untuk mengantisipasinya. Polisi lalu berhasil menutup dan mengambil alih lagi BBM itu melalui alamat email yang digunakan Yan.

Jaringan Hotel Hilton Klaim Disusupi Hacker
Matanette belum mau membuka siapa pengirim broadcast message itu. "Yang penting semuanya belum terlambat, dan sudah bisa kami atasi. Tapi, yang pasti kami tetap akan menindaklanjutinya," ujar dia. (ren)
WNA Penjahat Cyber Diserahkan Ke Imigrasi

31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi dari Indonesia

Polda sudah berkoordinasi dengan Imigrasi.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016