Revolusi Mental Sukses Tergantung Pejabatnya,Kata Menko Puan

Peringatan HUT PGRI ke-70
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, menyatakan keberhasilan program revolusi mental - yang dicanangkan pemerintah - sangat ditentukan oleh para pejabat dalam memimpin rakyat.

Menko PMK: Kampung KB, Wadah Gerakan Masyarakat Sehat

Hal itu diungkapkan Puan dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kementerian Sosial, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Desember 2015

"Keberhasilan revolusi mental itu sangat ditentukan oleh keteladanan dan kepemimpinan pemerintah, dalam membangun pelayanan publik. Seperti akses lapangan kerja untuk penyandang disabilitas, ini yang sedang gencar dijalankan oleh kementerian sosial, dan saya tahu itu bukan hal yang mudah," kata Puan.

Puan juga mengatakan, revolusi mental merupakan kerja jangka panjang yang harus dikerjakan secara gotong royong. Revolusi mental juga tidak dapat diukur dalam hitungan bulan. Revolusi mental harus dilakukan terus-menerus.

"Orang-orang bertanya kapan target revolusi mental? Revolusi mental adalah kerja jangka panjang yang dilakukan secara gotong-royong dan tidak bisa dihitung dalam hari atau per bulan. Revolusi mental harus terus dilakukan," kata Puan.

Menurut anak Megawati Sukarnoputri itu, nilai-nilai gotong royong ini harus menjadi bagian dari budaya kerja, revolusi mental harus berorientasi pada kemajuan dan kemodernan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa di dunia.

"Revolusi mental adalah bagaimana kita melakukan gotong royong pada suadara-saudara kita yang kurang mampu, dan revolusi mental harus menjadi gaya hidup," kata Puan. (ren)