Tank Perang Dunia II Diserbu Warga Semarang
- VIVA/Dwi Royanto
VIVA.co.id - Sebuah tank yang pernah dipakai dalam Perang Dunia II mendadak heboh dikerumuni warga Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 15 Desember 2015.
Tank besar berjenis AMX-13 ini sengaja dipamerkan dalan gelaran pameran alat utama system persenjataan (Alutsista) di Museum Mandala Bhakti Semarang.
Pameran yang diinisiasi oleh Kodam IV Diponegoro ini diadakan sejak tanggal 13-16 Desember 2015 mendatang. Sejak awal pameran, masyarakat Kota Lumpia sudah sangat antusias untuk melihat lebih detail persenjataan dan alat-alat militer yang dimiliki oleh prajurit TNI dari dulu hingga sekarang.
Mereka bahkan diperbolehkan untuk berfoto di atas tank AMX canon berkaliber 105 mm tersebut. Maka tak heran, para pengunjung bahkan harus antri untuk mengabadikan kesempatan langka untuk sekadar berfoto selfie di atas tank ini.
Tank AMX-13 sendiri merupakan alat transportasi perang yang telah dimodifikasi oleh PT Pindad. Tank ini bahkan sudah dilengkapi dengan electronic fire control system, transmisi otomatis serta ditopang mesin diesel yang bisa bertahan sampai 20 tahun.
Selain Tank AMX-13 kedaraan tempur lain juga turut menjadi magnet pengunjung. Seperti mobil Bush Master Defender MRCV, sebuah kendaraan tempur yang jadi andalan personel Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan.
Salah satu anggota Grup-2 Kopassus Kandang Menjangan, Letnan Satu Cpl. Pasiharpal Dwi Panji Satya Wicaksana, mengatakan dalam perhelatan acara tahunan ini, satuannya juga membawa sejumlah belasan senapan serbu berbagai jenis untuk diketahui masyarakat.
Senjata yang dipamerkan mulai dari pistol Sig Sauer P226R, HK P7, G2 Combat, Shotgun Benely, SO Minimi hingga Barret M82A1.
"Selain pamerkan persenjataan, kita juga pamerkan seragam dan aksi-aksi Kopassus yang terekam dalam suatu video," kata Dwi di Semarang, Selasa, 15 Desember 2015.
Menurutnya, pelibatan Koppasus di pameran Alutsista tahunan diharapkan bisa memperkenalkan kehandalan senjata Grup-2 Kandang Menjangan, sekaligus menghapuis kesan seram prajurit Grup-2 Kandang Menjangan.
Tentu saja, moment langka ini banyak mendapatkan apresiasi dari khalayak umum. Kebanyakan pengunjung membawa serta keluarga dan anak-anak mereka untuk bisa langsung menaiki tank yang dipamerkan.
Mardiono, warga Perumahan Trangkil Gunungpati Semarang, magaku sangat terkesan dengan event yang melibatkan TNI dan bisa menyatu dengan masyarakat. Ia melihat dengan event ini, stigma seram prajurit TNI yang kerap sekali muncul bisa berubah.
"Ini baru pertama kali saya ke sini. Cukup puas karena kita bisa sangat dekat dengan TNI dan tahu persenjataannya. Bisa juga jadi hiburan keluarga," kata pria yang mengaku membawa serta isteri dan tiga anaknya itu. (ase)