Ribuan Bunga Eceng Gondok Mekar Jadi Sasaran Foto Selfie

Ribuan bunga Eceng Gondok yang mekar di Bantul Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
- Masih ingat taman bunga amaryllis di Gunungkidul yang rusak, karena untuk foto selfie para pengunjung? Fenomena tersebut kini juga terjadi di Kabupaten Bantul, namun tak sampai merusak bunga yang tumbuh mekar.


Di sebuah bekas petak sawah yang tidak lagi ditanami padi atau palawija, tepatnya di bulak Dusun Karangasem, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul kini sedang mekar ribuan bunga berwarna keungu-unguan yang sangat cantik.


Bunga tersebut merupakan bunga dari ribuan tanaman eceng gondok yang tumbuh sejak 2006 di petak sawah milik Karsono, warga Dusun Karangasem.

Selfie dengan Latar Hotel Terbakar di Dubai, Sejoli Dihujat

Merebaknya bunga dari tanaman yang merupakan gulma bagi para petani tersebut, justru menarik warga dan wisatawan untuk mengambil gambar ataupun berfoto selfie.
VIDEO: Ratusan Orang Jatuh saat Selfie di Jembatan Gantung


Gubernur NTB 'Selfie' di Keramaian, Warga Terkejut
"Bunga dari tanaman eceng gondok itu merebak semenjak tiga hari yang lalu dan semakin bertambah banyak sampai sekarang," kata Heri warga Dusun Karangasem, Senin 14 Desember 2015.


Fenomena banyaknya warga dan wisatawan yang mengabadikan bahkan berselfie, terjadi semenjak bunga tersebut diunggah media sosial.


"Pemuda memfasilitasi wisatawan dengan membut getek (papan yang terbuat dari batang bambu) agar wisatawan bisa berfoto di tengah tanaman eceng gondok yang sedang berbunga," ungkapnya.


Heri menjelaskan, wisatawan yang cukup ramai terjadi pada Minggu 13 Desember 2015 yang mencapai lebih dari 300 wisatawan. Mereka datang dari pagi hingga menjelang matahari terbenam.


"Pemuda tidak menarik biaya, namun hanya membuatkan kotak sumbangan sukarela dan kemarin dapat uang Rp210 ribu. Uang tidak untuk pemilik sawah, namun guna kas pemuda," tuturnya.


Albertus Yulianta, tetangga Karsono, pemilik lahan sawah mengatakan, sawah tersebut tidak bisa ditanami akibat lokasinya lebih rendah dari saluran irigasi, sehingga air tidak bisa dibuang.


"Lahan sawah itu seperti kolam ikan ukuran lebar 50 meter dan panjang 100 meter. Sama sekali tidak bisa ditanami. Jika dibuat kolam ikan justru bisa produktif," ungkapnya.


Yulianta menjelaskan, tanaman eceng gondok yang memenuhi sawah milik Karsono berasal dari saluran irigasi dan dibiarkan begitu saja sejak 2006.


"Sekarang, tanaman eceng gondok tumbuh hingga ketinggian 30 sentimeter dan memenuhi sawah," ujarnya.


Sebenarnya, di sekitar lokasi sawah yang tumbuh eceng gondok dan bunganya cukup indah itu terdapat juga petak sawah yang ditumbuhi eceng gondok dan juga sedang berbunga, namun tak seluas sawah milik Karsono.


"Di sisi utara atau selatan juga banyak tumbuh tanaman eceng gondok yang sedang mekar bunganya," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya