Ini Kronologi Meninggalnya Ben Anderson

Minggu, 13 Desember 2015 - 19:00 WIB
Oleh :
Kamar almarhum Benedict Anderson
Kamar almarhum Benedict Anderson
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- meninggal di Kota Batu pada Minggu dini hari, 13 Desember 2015. Diketahui pria asal Amerika Serikat (AS) ini menginap di Hotel Royal Orchids Garden Jalan Indragiri Kota Batu pada Sabtu, 12 Desember 2015 sekitar pukul 19.30 bersama asistennya dan seorang sopirnya.


Ben sempat dilarikan ke rumah sakit Baptis pada Sabtu tengah malam sebelum dinyatakan meninggal sekitar pukul 00.00, Minggu dini hari, 13 Desember 2015.


Kabag Humas Polres Kota Batu AKP Waluyo menjelaskan Ben Anderson
check in
di hotel untuk satu malam dan menginap di kamar 143. Kamar tersebut berisi dua ranjang, satu untuk ia dan satu digunakan oleh sopirnya Sugito dan asistennya bernama Edward.


"Mereka menginap untuk semalam dan rencananya hari ini keluar,” kata Waluyo, Minggu, 13 Desember 2015.


Di hotel tersebut Ben dan dua rekannya sempat makan malam sebelum beristirahat. Sekira pukul 23.00 WIB, Edward terbangun karena mendengar .


Saat itu Edward menduga Ben kelelahan sehingga tidur mendengkur dengan keras. Setelah agak lama diperhatikan, suara dengkuran Ben kemudian menghilang dan berganti dengan napas yang teratur kemudian melemah dan terlihat berhenti bernapas.


"Edward kemudian menghubungi resepsionis hotel dan meminta untuk mengantar ke rumah sakit terdekat. Mereka kemudian membawa Ben ke RS Baptis di Kota Batu,” katanya.


Sesampainya di rumah sakit, Ben kemudian menjalani sejumlah pemeriksaan fungsi vitalnya. Hasilnya dokter di rumah sakit tersebut menyatakan Ben telah meninggal dan mengeluarkan surat keterangan bahwa Ben meninggal karena sakit dan bukan karena penyakit menular.
Baca Juga :
Pesawat Latih TNI Jatuh di Kota Malang


Baca Juga :
Sepak Terjang Djoko Susilo dalam Dunia Politik
Saat di rumah sakit, lewat asisten Ben, Edward, keluarga Ben di Amerika menolak untuk autopsi sehingga jenazah Ben segera disemayamkan di persemayaman Adhiyasa Surabaya. "Sekitar pukul 06.00 jenazah Ben dibawa ke Adhi Jasa, Surabaya,” tutur Waluyo.

Baca Juga :
Deretan Pantai Eksotis yang Tersembunyi di Kota Malang

dikenal sebagai seorang Indonesianist
dan juga penulis buku tentang Indonesia. Di era Soeharto berkuasa, Ben pernah dilarang masuk ke Indonesia sebagai akibat karya tulisnya menyoal gerakan Partai Komunis Indonesia 1965 yang disebut sebagai
Cornell Paper
. Ben kembali berkunjung ke Indonesia setelah Soeharto lengser di tahun 1999.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
dan juga penulis buku tentang Indonesia. Di era Soeharto berkuasa, Ben pernah dilarang masuk ke Indonesia sebagai akibat karya tulisnya menyoal gerakan Partai Komunis Indonesia 1965 yang disebut sebagai
Halaman Selanjutnya