Ketua KPK Ogah Sebut Anggota DPR "Yang Terhormat"

menhut sambangi kpk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufiequrachman Ruki geram kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


Kegeraman ini lantaran tidak ada satupun anggota dewan hadir di acara Festival Antikorupsi 2015, yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Bandung hari ini, Kamis, 10 Desember 2015.


Awalnya, Ruki menyampaikan pidatonya dengan menyebut hadirin yang mulia. Namun ia meralat, mengganti kalimat 'yang mulia' menjadi 'yang saya cintai'.
Ridwan Kamil: Bandung Siap Gelar Festival Hari Antikorupsi


Terpopuler: Nurdin Halid Bongkar Alasan Shin Tae-yong Dipecat, Janji dengan Pelatih Vietnam
"Lebih senang saya sebut hadirin yang saya cintai, daripada turun di Hotel Mulia," ujar Ruki, dalam sambutannya.

Satpam SMPN 3 Bogor Meninggal dalam Keadaan Sujud, Dikenang sebagai Sosok Baik dan Ramah

Sindiran 'yang mulia' belakangan menjadi
tranding,
setelah sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan terkait kasus 'Papa Minta Saham' yang menyeret nama Ketua DPR, Setya Novanto.


Ketua KPK juga menyinggung anggota DPR. Dia geram, karena dalam acara yang penting ini, tidak ada satupun anggota dewan yang datang.


"Saya tidak menyebut yang terhormat anggota DPR karena hari ini tidak ada yang saya lihat anggota DPR yang hadir," tuturnya.


Festival Antikorupsi ini mengambil tema "Berbagi Peran Membangun Negeri, Berbagi Peran Memberantas Korupsi". Menggantikan Presiden Joko Widodo yang sakit, adalah Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya