Sakit, Alasan Jokowi Tak Hadiri Festival Antikorupsi
Kamis, 10 Desember 2015 - 10:26 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah sakit. Hal itu yang membuat Presiden tidak bisa membuka Festival Antikorupsi 2015 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, pada Kamis, 10 Desember 2015.
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk membacakan amanat Presiden mengatakan, Presiden Jokowi dalam kondisi tidak sehat. Sehingga, pada Kamis pagi sekitar pukul 6.20 WIB, Presiden meminta ia yang hadir.
"Kesehatan Presiden tidak terlalu baik karena kelelahan yang terlalu panjang," ucap Luhut, sebelum membacakan pidato Presiden, di Sabuga, ITB.
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk membacakan amanat Presiden mengatakan, Presiden Jokowi dalam kondisi tidak sehat. Sehingga, pada Kamis pagi sekitar pukul 6.20 WIB, Presiden meminta ia yang hadir.
"Kesehatan Presiden tidak terlalu baik karena kelelahan yang terlalu panjang," ucap Luhut, sebelum membacakan pidato Presiden, di Sabuga, ITB.
Hingga menit-menit terakhir pagi tadi, Luhut mengaku Presiden masih mengupayakan untuk hadir. Sebab, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah dijadwalkan membuka konferensi di Bali.
Tapi karena kesehatannya tidak memungkinkan, kata Luhut, sehingga tidak bisa hadir.
[Baca selengkapnya: ]
Festival Antikorupsi 2015 mengambil tema
Berbagi Peran Membangun Negeri, Berbagi Peran Memberantas Korupsi.
Hadir Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Menkumham Yasonna H Laoly, Jaksa Agung H.M.Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menkes Nila F Moeloek, Ketua KPU Ridwan Kamil Manik.
Halaman Selanjutnya
Hingga menit-menit terakhir pagi tadi, Luhut mengaku Presiden masih mengupayakan untuk hadir. Sebab, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga sudah dijadwalkan membuka konferensi di Bali.