Polisi Waspadai Teroris Santoso Saat Jaga Pilkada Sulteng

Rabu, 9 Desember 2015 - 15:06 WIB
Oleh :
Baku tembak polisi dan teroris di Desan Taunca, Poso.
Baku tembak polisi dan teroris di Desan Taunca, Poso.
Sumber :
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Badrodin Haiti, bersama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan pemantauan langsung proses Pilkada diseluruh Indonesia melalui video conference dengan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda).


Kapolri Jenderal, Badrodin Haiti, memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal, Idham Azis, mengamankan Pilkada. Badrodin juga mengingatkan Kapolda tidak lengah dari ancaman kelompok teroris diwilayahnya.


"‎Pak Kapolda, tolong waspadai adanya ancaman dari kelompok Santoso. Jangan lengah tetap tingkatkan kewaspadaan anggota di lapangan yang jaga TPS dan kawal surat suara," tegas Badrodin di Mabes Polri, Rabu 9 Desember 2015.

Baca Juga :
Partisipasi Perempuan di Pilkada Serentak 2015 Lebih Tinggi

Menurut Badrodin jangan sampai anggota polri menjadi korban kelompok teroris saat melaksanakan tugas mengamankan Pilkada.
Baca Juga :
Banyak Calon Kepala Daerah Terlilit Utang


Baca Juga :
MPR: Coblosan Sukses, KPU Harus Profesional Hitung Suara
Ditempat yang sama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan menanyakan pada Kapolda Sulawesi Tengah soal keamanan di sana.


"Bagaimana kondisi disana? Harus koordinasi betul dengan TNI jangan lengah sedikitpun. Kehormatan Indonesia dipertaruhkan," ujar Luhut.


Menjawab pertanyaan itu, Idham Aziz yang mengenakan baju seragam loreng khas Brimob menjawab hingga saat ini kondisi disana masih aman dan terkendali. (ren)


Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bagaimana kondisi disana? Harus koordinasi betul dengan TNI jangan lengah sedikitpun. Kehormatan Indonesia dipertaruhkan," ujar Luhut.
Halaman Selanjutnya