Gaya Sidang Ala MKD Jadi Favorit Petugas KPPS
- VIVA/Januar Adi Sagita
Ketua KPPS Soedjono mengatakan, selain untuk menarik minat calon pemilih, cara itu juga untuk menyindir kondisi bangsa yang saat ini sedang terjadi. Sebab, belakangan kondisi Indonesia menurut Soedjono benar-benar memalukan.
"Bayangkan, sidang yang seharusnya berjalan terhormat, malah seperti dagelan. Makanya, saya pakai topi MKD, yang singkatan dari Mahkamah Kehormatan Dagelan," ucap Soedjono dengan nada menyindir.
Selain berseragam MKD, sebagian petugaa KPPS juga mengenakan pakaian dari dedaunan. Soedjono memaparkan, penggunaan kostum dari daun itu sebagai bentuk ungkapan keprihatinan atas kebakaran hutan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Inilah bentuk kecil kepedulian kami warga Tambak Asri atas kondisi bangsa," ucap Soedjono.
Soedjono menambahkan, cara tersebut ternyata cukup efektif untuk menarik minat masyarakat dalam Pilwali Surabaya
"Sampai pukul 11.00 WIB saja sudah ada sekitar 250 orang yang nyoblos dari jumlah DPT yang mencapai 495 orang," ujarnya.
Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya
Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.
