Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Minta Warga Waspada ISIS

Operasi Lilin Siwalima
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan

VIVA.co.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016, warga Ibu Kota diminta untuk tetap kompak menjaga lingkungannya masing-masing. Termasuk mencegah kemungkinan adanya pergerakan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat harus turut mengantisipasi kerawanan yang kemungkinan terjadi di wilayahnya masing-masing.

Jerman Razia Ekstremis Islam

Meskipun saat ini pergerakan ISIS belum terlihat di wilayahnya, namun waspada harus terus ditingkatkan. Sebab biasanya ISIS menyerang tempat-tempat keramaian. Seperti pusat perbelanjaan, tempat hiburan, kemacetan arus lalu lintas hingga tempat ibadah.

"Pengamanan gabungan akan dilakukan di semua titik yang dianggap rawan itu. Semua pasukan intelijen juga sudah diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab biasanya sasaran ISIS ini adalah tempat keramaian itu," ujar Kombes Pol Umar Faroq usai mengikuti rapat pimpinan di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa 8 Desember 2015.

Gerakan ISIS, lanjut Umar, selalu sporadis, berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnya dan tidak menetap. Karenanya ia kembali mengimbau, agarĀ  masyarakat tetap berhati-hati. Jika di lingkungannya ada pengontrak baru segera didata dan diajak komunikasi. Laporkan pada anggota Bimaspol atau Babinsa jika menemukan kecurigaan.

"Hal ini sebagai salah satu antisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan," jelasnya

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana menambahkan, pergerakan ISIS memang sulit dideteksi. Namun ia yakin, petugas intelijen lebih jeli dan mampu mengatasinya. Karenanya ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk waspada dan saling koordinasi. Salah satu caranya yaitu menggalakkan siskamling di wilayahnya masing-masing.

"Saya minta pada para camat dan lurah juga untuk terus bersinergi dengan tokoh masyarakat. Berlakukan bagi tamu untuk wajib lapor 1x24 jam. Termasuk jika ada tokoh masyarakat beraliran keras juga harus didekati dan dirangkul," pungkasnya.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016