Paslon Diduga Pulangkan Mahasiswa untuk Mobilisasi Massa
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Anggota tim monitoring Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kemendagri di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sudjatmiko Hadisuwarno mengatakan bahwa ada dugaan mobilisasi massa untuk memilih salah satu pasangan calon di Pilkada kabupaten Lingga.
Menurut Sudjatmiko, bentuk mobilisasi massa tersebut adalah memulangkan mahasiswa asal Kabupaten Lingga yang menempuh studi di luar daerah, dengan menggunakan sejumlah kapal.
"Pengerahan massa mahasiswa yang kembali ke Dabo Singkep (Lingga)," kata Sudjatmiko kepada VIVA.co.id, Selasa, 8 Desember 2015.
Tak kurang ada lima kapal yang disewa oleh pasangan calon itu. "Di tiket kapal itu sudah ada gambar masing-masing calonnya," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lingga Agus Suryawan mengatakan bahwa belum mengetahui kebenaran mobilisasi massa dengan dugaan untuk memilih salah satu paslon di Pilkada kabupaten Lingga itu.
Menurut Agus jika ada mobilisasi dengan memulangkan mahasiswa pada saat Pilkada justru patut disyukuri.
"Ya bersyukur harusnya, karena Pemerintah dan KPU tak punya dana untuk itu," ungkap Agus saat dihubungi.
Meski demikian Agus tidak yakin bahwa mobilisasi dengan memulangkan mahasiswa tersebut tujuannya untuk menarik pemilih, agar menyumbangkan hak suaranya kepada salah satu calon pada hari pemungutan suara Pilkada serentak Rabu 9 Desember 2015 atau esok hari.
"Kan bisa saja difasilitasi untuk pulang, tapi tidak disuruh memilih. Kita belum bisa pastikan, kalau hanya fasilitasi tak masalah, tapi kalau ada tendensi itu yang tidak boleh," ujar Agus.