Ini Pesan Sultan HB X Jelang Coblosan Pilkada

VIVA.co.id - Tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada Rabu 9 Desember 2015. Potensi kerawanan dan konflik antar-pendukung sangat mungkin terjadi. Oleh karena setiap pasangan cabub-cawabub diharapkan siap menang dan siap kalah.

"Bagi paslon [pasangan calon] yang kalah ataupun menang harus legowo," kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, saat berkunjung di Bantul, Yogyakarta, Selasa 8 Desember 2015.

Menurut Sultan potensi konflik pilkada sangat mungkin terjadi karena disebabkan tuntutan yang tidak rasional, tindakan sara. "Yang penting Pilkada jangan menimbulkan masalah baru," ucapnya.

Lebih lanjut Sultan mengatakan masyarakat lebih waspada terhadap money politik yang jelas mencederai demokrasi.

"Nah kalau money politics itu kan bukan tugas saya namun tugas Panwaslu termasuk masa tenang digunakan untuk kampanye," kata dia.

Pj Bupati Bantul, Sigit Sapto Raharjo, menghimbau masyarakat Bantul untuk menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Pilihlah calon pemimpin sesuai hati nuraninya. Jangan sampai hanya 5 menit di TPS namun menggadaikan Bantul 5 tahun ke depan," katanya.

Sigit juga berharap masyarakat tidak tergoda dengan money politik yang sangat mungkin dilaksanakan malam ini, fajar nanti bahkan jelang coblosan.

"Jangan tergiur dengan money politik. Bagi PNS juga harus netral jangan ikut-ikutan mendukung salah satu paslon," ujar Sigit. (ren)

PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI

Alasannya, saat ini masih sibuk bicarakan cagub daerah lain.

VIVA.co.id

10 Agustus 2016