BIN dan TNI Siap Pecat Anggota yang Tak Netral di Pilkada
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Badan Intelijen Negara (BIN) meminta agar anggotanya netral dalam Pilkada serentak 2015. Jika tidak, badan intelijen itu tidak segan bakal memecat anggota yang tidak netral dalam Pilkada ini.
"BIN jelas ada komitmen netral. Kalau terjadi (ketidaknetralan), ada pemecatan," kata Deputi Bidang Dalam Negeri BIN, Mayjen Muhammad Thamrin Marzuki, di KPU, Jakarta, Minggu 6 Desember 2015.
Thamrin mengatakan institusinya meminta berbagai pihak, termasuk partai politik, untuk melaporkan apabila ada anggotanya yang tidak netral.
"Jangan sampai nama kami rusak karena ada oknum yang ingin merusak nama kami," kata dia.
Hal yang sama juga akan dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Institusi tersebut juga mengancam akan memecat anggotanya yang tidak netral dalam Pilkada serentak ini. Kalau ada anggota TNI yang tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada, Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Mayjen Yayan Sudrajat, minta dilapori beserta bukti-bukti.
"Kalau sekiranya ada (anggota TNI yang tidak netral), tolong dilaporkan siapa, kapan, dan di mana. Itu pasti dipecat," kata Yayan. (ren)