Korban Mini Bus di Cipali, Kuli Bangunan Ingin Tahun Baruan
Minggu, 6 Desember 2015 - 17:29 WIB
Sumber :
- NTMC Polda Jabar
VIVA.co.id
- Enam korban tewas (sebelumnya disebutkan tujuh) dalam kecelakaan maut Mini Bus pagi tadi, di kilometer 128, Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), di wilayah Indramayu, Jawa Barat, hingga kini masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang.
Dari ke-enam korban tewas, lima diantaranya sudah berhasil diidentifikasi oleh tim dokter Rumah sakit dan tim Kepolisian Daerah Jawa Barat. Pengungkapan identitas juga didasari keterangan keluarga korban yang datang ke RSUD Ciereng, Subang.
Kelima korban tewas yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Majalengka yaitu Pendi (52) warga Desa Curug, Muhamad Nasir (42) warga Desa Panyingkiran dan Enco Casra (37) warga Dusun Jatisari, Desa Cisetu. Kemudian, Â Heri (42) warga pasir Malati, Kecamatan Dawuan, dan Casmawi (50) warga Dawuan.
Sementara, satu jenazah berjenis kelamin Perempuan, hingga kini belum diketahui identitasnya.
Dari keterangan keluarga, kelima korban merupakan para pekerja bangunan yang bekerja di Jakarta. Para korban diketahui dalam perjalanan pulang kampung ke Majalengka dalam rangka merayakan tahun baru.Â
"Kelima korban bekerja sebagai pekerja bangunan di jakarta, dan pulang kampung ke Majalengka naik mobil sewaan, katanya mau merayakan tahun baru di kampung hingga pulang lebih awal," kata Salim, salah seorang keluarga Korban.
Isak tangis dan histeris keluarga juga tak terbendung ketika keluarga diperbolehkan untuk masuk kamar Jenazah. Salah satunya seperti di yang dialami Ahmad, ia tak kuasa menahan sedih saat melihat orang tuanya Casmawi yang telah terbujur kaku.
"Saya nggk nyangka akan seperti ini," kata Ahmad. Sambil berurai air mata.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang, juga Memastikan jika korban meninggal dalam kecelakaan mini bus maut di Tol Cipali, hingga kini jumlahnya adalah enam orang. Sebelumnya sempat terjadi simpang siur data bahwa ada tujuh orang yang menjadi korban tewas.
Namun setelah di klarifikasi, satu korban yang diduga tewas, masih mendapatkan perawatan intensid karena luka berat. Dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Data tebaru, satu orang yang mengalami luka berat  dirawat di RSUD Ciereng Subang, sedangkan empat korban luka lain dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Dalam mini bus tersebut dietahui ada 11 penumpang termasuk sang supir. (ren)
Jay Ajang Bramena / Purwakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara, satu jenazah berjenis kelamin Perempuan, hingga kini belum diketahui identitasnya.