Pria Ini Nekat Mencopet di Tengah Kerumunan Polisi
Minggu, 6 Desember 2015 - 09:55 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Entah apa yang ada dalam pikiran pria satu ini. Dia nekat mencopet di tempat keramaian di dekat banyaknya polisi berjaga di area car free day (kegiatan hari bebas kendaraan bermotor) di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 6 Desember 2015.
Akibatnya bisa ditebak. Asianto (50 tahun), si pencopet, langsung disergap dan digiring ke kantor polisi.
Pagi itu, personel polisi yang berjaga di Taman Bungkul memang lebih banyak dari biasanya. Maklum, Polda Jatim tengah menggelar acara peluncuran serentak SIM Online se-Indonesia via video conference di lapangan bundar Taman Bungkul.
Wakil Kepala Polda Jatim, Brigjen Pol Edy Hariyanto, beserta pejabat utama lainnya hadir. Dimaklumi, kenapa banyak polisi melakukan penjagaan.
Ceritanya, waktu itu Mariyah, korban, tengah menonton ludruk di samping utara lapangan bundar Taman Bungkul. Saat asyik menonton, pelaku yang memakai jaket cokelat memepetkan tubuhnya ke korban. Tangannya beraksi masuk ke dalam tas korban yang menggantung di pundak.
Korban yang asyik menonton tak sadar bahwa tablet yang di dalam tasnya sudah berpindah tangan. Ia baru sadar ketika ingin mengambil tabletnya untuk mengirim pesan singkat ke suaminya, Brigadir Susanto, yang saat itu ikut menjaga keamanan di Taman Bungkul.
"Saya rogoh tas, kok, tablet tidak ada. Tas juga enteng. Saya langsung curiga yang mengambil pria yang mepet terus di samping saya," kata Mariyah.
Ia pun langsung menyergah pelaku yang saat itu masih berada di dekat korban. "Saya bilang, 'Kamu ambil HP-ku, ya?'. Dia mau lari saya pegang, jatuh barang bukti (tablet)-nya. Saya pegang dia sambil teriak maling," cerita Maria.
Mendengar teriakan korban, sejumlah polisi yang bergerombol di dekat lokasi kejadian langsung bergerak menangkap pelaku. Dia digiring ke pos satpam sebuah kantor di utara Taman Bungkul. Konsentrasi pengunjung pun beralih untuk melihat pelaku. Banyak yang berusaha menghakimi pelaku tapi berhasil dihalangi polisi.
Seusai diinterogasi di tempat, pelaku yang asli Jember itu langsung dibawa ke kantor Polsek Wonokromo untuk ditahan dan diproses secara hukum. "Pelaku ini beraksi sendiri. Sekarang diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Sektor Wonokromo, Surabaya, Komisaris Polisi Arief Kristanto.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia pun langsung menyergah pelaku yang saat itu masih berada di dekat korban. "Saya bilang, 'Kamu ambil HP-ku, ya?'. Dia mau lari saya pegang, jatuh barang bukti (tablet)-nya. Saya pegang dia sambil teriak maling," cerita Maria.