Polisi Datangkan Saksi Ahli Tim Lamborghini Jakarta

Kecelakaan Lamborghini
Sumber :
VIVA.co.id
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
- Polisi tampaknya masih mengalami kesulitan dalam menganalisa kerusakan di mobil Lamborghini milik tersangka kecelakaan maut, Wiyang Lautner (24). Hal itu terbukti, dengan didatangkannya saksi ahli yang merupakan Tm Lamborghini Jakarta, Jumat 4 Desember 2015.

Para saksi ahli tersebut terdiri dari Operation Manager Andrys Ronaldi, dan Kadit Teknik Divisi Racing Mekanik Mobil PT Artha Auto, Ade Irwan. Saat tiba di Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, keduanya langsung melakukan analisa terhadap mobil Lamborghini Gallardo milik tersangka.

Kecelakaan KM 21 Tol Cikampek Paling Mengerikan 2 Bulan Ini

Mereka mengamati setiap detil mobil tersebut, khususnya pada bagian roda. Selain melakukan pengamatan pada bagian roda, mereka juga melihat tayangan CCTV yang merekam kejadian nahas tersebut.

Sayang, keduanya enggan memberikan komentar banyak terkait hal itu. Andrys hanya sedikit memberikan penjelasan terkait adanya dugaan ban belakang Lamborghini tersebut yang terkunci.

Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan

"Saya tidak menemukan adanya ban belakang yang terkunci. Sudah ya, sisanya silahkan tanya saja kepada penyidik yang memeriksa saya tadi," ujar Andrys.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Lily Djafar mengatakan, polisi memang sangat mengharapkan bantuan dari tim tersebut.

"Tujuannya supaya proses penyidikan kasus ini segera tuntas, tetapi juga tidak asal dalam melakukan pemeriksaan, atau pengambilan keputusan," jawab Lily saat dihubungi via telepon selulernya olehVIVA.co.id.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo, Minggu dini hari, 29 Novemberi 2015. Saat itu, mobil Lamborghini dengan nomor polisi B 2258 WM yang dikemudikan oleh tersangka Wiyang Lautner (24), warga Darma Husada Regency nomor 270, Surabaya, melakukan balap liar melawan mobil Ferrari warna merah milik Bambang, dengan nomor polisi B 8866 VV.

Namun, saat melintas di Jalan Manyar Kertoarjo, pelaku tampaknya tidak bisa mengendalikan mobilnya, sehingga mobil tersebut oleh ke arah kiri, dan menabrak sebuah gerobak susu milik Mujianto (44), warga jalan Pakis.

Akibatnya, gerobak susu itu rusak parah, dan Mujianto sendiri mengalami luka di bagian kaki kanan. Selain Mujianto, juga terdapat korban lainnya, yaitu Kuswanto (51) atau Kuswariyono, warga Jalan Kaliasin III nomor 25, Surabaya, yang tewas, dan istrinya, Srikanti (51), yang mengalami luka parah di kaki kanan, dan kepalanya. Keduanya ikut menjadi korban, karena saat itu mereka sedang membeli susu di tempat itu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya