Pengamat: Kelompok Syiah Jadi Target Teroris, Mustahil
Kamis, 3 Desember 2015 - 22:15 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Pandjaitan, beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa ia mendapat informasi dari intel terkait kelompok syiah menjadi target terorisme.
Namun, hal itu ditanggapi berbeda oleh Pengamat Kontra Terorisme, Harits Abu Ulya. Dia menilai dugaan intel tersebut mustahil. Bahkan, teror yang beredar juga dianggapnya sebagai pengalihan isu terkini yang tengah berkembang.
"Itu mungkin intel yang jadi pengikut syiah memasok menkopolhukam untuk ambil kesimpulan seperti itu. Di balik itu bisa jadi adalah cipta kondisi, pengalihan isu Freeport atau pencegahan jelang Natal dan tahun baru," ujar Haritz kepada
VIVA.co.id
melalui pesan pendek pada Kamis, 3 Desember 2015.
Haritz menambahkan, secara objektif teror tersebut mustahil terjadi di Indonesia, meski ada segelintir kelompok tak menyukai kaum Syiah.
"Tapi jika mau obyektif dan akurat membaca lapangan bahwa potensi serangan itu potensinya kecil sekali. Meski sekelompok orang dari dulu ada minat ke sana. Bahkan saat ini ada aliansi umat Islam cukup intensif sosialisasi bahayanya Syiah di beberapa daerah. Namun itu tidak berarti mereka berencana melakukan penyerangan secara fisik kepada kelompok syiah," kata Haritz.
Baca Juga :
Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia
Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut peningkatan aktivitas kelompok teroris di Suriah bagian dari rencana AS-Israel untuk mengacaukan stabilitas Asia Barat.
VIVA.co.id
1 Desember 2024
Baca Juga :