Kapolri Sebut Teror ke Warga Syiah Ada Sejak Dulu

Rabu, 2 Desember 2015 - 22:55 WIB
Oleh :
Demo Tuntut Pembubaran Hari Raya Syiah, Idhul Ghadir
Demo Tuntut Pembubaran Hari Raya Syiah, Idhul Ghadir
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan teror terhadap kaum Syiah di Indonesia memang sudah ada sejak lama. Karenanya dia tidak menampik, adanya ancaman ke warga Syiah yang ada di Tanah Air.


"Ancaman ISIS juga ada yang kepada Polri, Panglima TNI, pejabat Densus, dan orang-orang Syiah, itu dari dulu sudah ada, dan kita minta supaya waspada," ujar Badrodin, di kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2015.


Untuk itu kata Badrodin, Polri telah melakukan antisipasi pengamanan sejak lama. Utamanya saat ini, dengan melakukan peningkatan keamanan khususnya di tempat-tempat umum dan tertentu.
Baca Juga :
Pasukan Irak Kurang Profesionalisme dan Disiplin


Baca Juga :
Pasukan Syiah Kembali Dikerahkan Lawan ISIS
Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kelompok teroris tengah membidik kelompok Syiah pada bulan ini.

Baca Juga :
Pasukan Irak Berhasil Usir ISIS dari Al-Baghdadi

Luhut menegaskan, pemerintah tentu tidak akan membiarkan serangan teroris yang menarget siapa pun terjadi di Indonesia. Untuk itu Kementerian yang dia pimpin terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Mabes Polri untuk mencegah serangan tersebut.


Menurut dia, serangan teror dengan latar belakang isu agama sangat berbahaya. Hal itu berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, serangan teror dengan latar belakang isu agama sangat berbahaya. Hal itu berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
Halaman Selanjutnya