Peternak Lele Malang Mau Jual Kewarganegaraan Rp1 Miliar

VIVA.co.id - Ada-ada saja yang dilakukan orang untuk menyampaikan protesnya kepada negara. Salah satunya yang cukup menggelikan seperti yang dilakukan pria bernama Asril Siregar.

Pria yang mengaku berprofesi peternak lele asal Kota Malang Jawa Timur ini mengaku menjual kewarganegaraannya. Tak tanggung, ia pun mematok harga sebesar Rp1 miliar buat orang yang hendak membelinya.

Asril sepertinya cukup serius menjajakan dirinya. Lewat akun twitternya @serdadujalanan1, ia pun mengunggah fotonya beserta tarif kewarganegaraannya.

@reginanews33 tolong di retweet ya mbak,, makasih pic.twitter.com/7sjyCxXLlV

— Serdadu jalanan (@serdadujalanan1) November 25, 2015

Bahkan, ia pun berani menautkan langsung fotonya tersebut dengan sejumlah akun milik orang lain yang dianggapnya bisa membantu.

@TurnbullMalcolm plesss pic.twitter.com/KZkTchH9Iu

— Serdadu jalanan (@serdadujalanan1) November 25, 2015

Di linimassa twitter, aksi Asril ini pun sontak mendapat kritik tajam netizen. Beberapa di antaranya pun menghujat aksinya tersebut.

"Gara-gara gagal dapat kredit ya Mas?" tulis akun @Kimochii seperti dikutip Rabu 2 Desember 2015.

Gara2 gagal dpt kredit ya mas? RT @serdadujalanan1: Pemerintah lbh percaya koruptor drpd seorg pemuda peternak lele pic.twitter.com/XcTCFMwxmU

— ??? G e e ??? (@Kimochiii_) November 26, 2015

Akun milik MJ Fardie @dienoodle bahkan menyindir tajam apa yang dilakukan Asril tersebut.

@serdadujalanan1 pikiran anda terlalu primitif sekali ..Makanya broo sekolah yg bener jgn bolos mulu. Makanya anda ga bs berpikir jd spt ini

— M J Fardie (@dienoodle) December 2, 2015

Anugrah Syahrial @ArgaBKP pun juga melontarkan komentar kerasnya terkait aspirasi dari Asril.

@serdadujalanan1 org luar jadi WNI aja susahnya bukan main. Ini malah mau JUAL KEWARGANEGARAAN. BESAR BODOH pic.twitter.com/ebyl0ZEPte

— AnugrahSyahrialSF (@ArgaBKP) November 25, 2015

Dijambret, Nenek 70 Tahun Tangkap Sendiri Pelakunya

Saat dijambret, nenek Fauziah refleks menggigit tangan pelaku.

VIVA.co.id

10 Agustus 2016