Ini Alasan TNI AU Belum Gunakan Pabrikan Indonesia

Helikopter Presiden Joko Widodo AgustaWestland AW101
Sumber :
  • VIVA.co.id/Wikipedia
VIVA.co.id
PT DI Bisa Buat Helikopter Sesuai Kepribadian Jokowi
- TNI Angkatan Udara membantah pihaknya tidak melibatkan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dalam rencana pembelian helikopter VVIP, yang akhirnya memutuskan pengadaan AW-101 buatan Italia.
Menhan Beri Lampu Hijau Pembelian Helikopter AW-101

"Kita semua pertimbangkan. PT DI sudah diajak bicara, tetapi tidak ada respons," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmanto di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu 2 Desember 2015.
Zulkifli Hasan: Evaluasi Pembelian Helikopter Kepresidenan


Menurut Dwi, sejak 2010, TNI AU sudah melakukan pengkajian tentang helikopter baru dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan pemesanan enam helikopter jenis Cougar kepada PT DI.

Hanya saja hingga kini, hasil rakitan PT DI tak kunjung tiba di pangkalan TNI AU. "Kita beli enam Cougar, tetapi sampai sekarang belum. Kembali lagi bahwa produk PT DI apa yang kita pakai, kalau kita punya spek khusus jangan salahkan kita," kata Dwi.

Dia juga mempersoalkan, kenapa saat pihaknya membeli F-16 dan Sukhoi tidak dipersoalkan. Kenapa tidak harus membeli dari PT DI saja.

"Karena itu, PT DI belum punyai kemampuan dengan spek yang kita inginkan. Titik. Jadi, jangan di lebar-lebar lagi, kalau PT DI bisa kenapa tidak," katanya.

Sehingga, dia mengaku aneh, kenapa saat rencana pembelian AW101 ini justru dipermasalahkan oleh publik. "Kenapa MI 35 nggak dikejar-kejar, kenapa kita beli F-16 nggak dikejar-kejar, itu saja kuncinya," katanya. (asp)
Pesawat Tempur Rafale

Menhan Yakin 10 Tahun Lagi Indonesia Buat Pesawat Tempur

Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan Korea Selatan.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2015