Indonesia Dituding Jadi Pasar Penjualan Satwa Langka
Selasa, 1 Desember 2015 - 14:31 WIB
Sumber :
- Syaefullah
VIVA.co.id
- Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia Brian Mc Feeters menyebut Indonesia saat ini sudah menjadi pasar penjualan satwa langka. Diperlukan tindakan serius untuk memerangi hal tersebut.
"Indonesia merupakan
market
(pasar) perdagangan untuk harimau, primata, trenggiling, reptil dan ikan. Kami ingin melakukan kerjasama dengan Polri untuk memerangi kejahatan ini," kata Wakil Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Brian McFeeters, di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 1 Desember 2015.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen (Pol) Anang Iskandar mengatakan bahwa perdagangan bagian tubuh satwa langka, seperti tanduk rusa, daging penyu, kerapas penyu kering merupakan kejahatan luar biasa. Bahkan, ini menjadi perhatian dunia karena perdagangan satwa liar di bahas di forum-forum Asean.
"Ini termasuk
transnational crime
di Asia Tenggara. Oleh karena itu, di Indonesia kita harus lebih peduli terhadap satwa liar," kata Anang.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional ini menuturkan, selain menjadi fokus penyelidikan masalah narkotika dan perdagangan orang, perdagangan satwa yang dilindungi juga menjadi perhatian serius.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap satwa langka yang dilindungi di Indonesia.
"Kita harus sosialisasikan ke masyarakat agar dapat melindungi satwa-satwa ini," katanya.
Baca Juga :
Polri Musnahkan Puluhan Kulit Satwa Langka
Sampel DNA Ikan Aneh di Minahasa Dikirim ke Eropa
Sementara diperkirakan jenis hiu, spesies baru.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :