Material Bangunan di Kemenhan Jatuh, Anak Buah Luhut Luka

Korban material jatuh di Kemenhan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id - Kecelakaan kerja terjadi pada pembangunan gedung Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta. Akibat peristiwa ini, dua korban terluka. Gedung yang sedang dibangun, terletak pada sisi belakang. Persis bersebelahan dengan kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Korban luka adalah dua pegawai Kemenkopolhukam yang ruangannya tertimpa benda berat dari proyek pembangunan gedung Kemenhan. Jatunya benda itu diperkirakan dari ketinggian sekitar 85 meter.

Saksi mata, seorang satpam, menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 14.25 WIB.

Ini Lima Korban Kecelakaan Crane di Kemenhan

"Saya lagi makan. Baru dua suap, ada bunyi gitu," katanya, di lokasi kejadian, Senin, 30 November 2015.

Diceritakannya, benda itu terjatuh saat sedang diangkut oleh crane. Namun, lanjut dia, penyangga crane terlepas dan material itu pun jatuh.

Benda-benda di crane itu jatuh dan menimpa sebuah ruangan bagian keuangan Kemenkopolhukam, yang lokasinya persis berada di bawah proyek gedung itu.

Dua orang yang berada di ruangan terluka. Bahkan dari informasi yang dihimpun di lokasi, ada beberapa orang yang terluka cukup parah karena tergencet puing-puing yang jatuh dan merobohkan atap ruangan itu.

Ambulans yang datang beberapa saat setelah kejadian, langsung membawa korban yang terlihat masih dipenuhi darah. Sementara seorang pegawai lainnya sempat dirawat di poliklinik setempat.

Selain ruangan yang sudah hancur karena atapnya ikut roboh, beberapa kendaraan roda dua juga tampak mengalami kerusakan.

Sejumlah pegawai Kemenkopolhukam, yang menempati ruangan tertimpa bangunan itu, terlihat nampak sibuk. Beberapa rekannya meminta yang lainnya untuk bergegas menyelamatkan dokumen yang masih tersisa.

Suara jatuhnya bahan bangunan dari lantai atas gedung Kemenhan yang baru dibangun itu juga terdengar hingga ke kantin Kemenkopolhukam, yang lokasinya di depan gedung tertimpa tersebut.

"Suaranya kencang banget. Debunya saja sampai masuk ke sini (area kantin)," katanya.

Hingga kini, sejumlah pejabat Kemenhan nampak mendatangi lokasi kejadian.